Warga Temukan Mayat Dengan Keadaan Telungkup Di Parit,Ini Dia Keterangannya

IMG-20230119-WA0092.jpg

Medan Labuhan – Benuanews.com
Dimana awalnya pada hari Kamis tanggal 19 Januari 2023 sekira pukul 11.00 wib, mendapat informasi dari Bhabinkamtibmas Kel. Labuhan Deli AIPDA WAHYU. M bahwa adanya sesosok mayat berjenis kelamin laki – laki An. EGI EFENDI warga pasar Nipon GG.Musholla lingkungan 1, Kelurahan Labuhah Deli, Kecamatan Medan Marelan. di dalam parit yang berada di kebun milik CIN IEK yang beralamat di Jl. Taucit Ujung Lingk I Kel. Labuhan Deli Kec. Medan Marelan.

Selanjutnya Piket Reskrim yang dipimpin Panit Reskrim IPTU MIGE FAJARI bersama anggota langsung menuju lokasi yang dimaksud.

Setibanya di lokasi, melihat warga telah ramai berkumpul untuk melihat sesosok mayat tersebut dan posisi mayat terapung di dalam parit yang berada di kebun milik CIN IEK yang beralamat di Jl. Taucit Ujung Lingk I Kel. Labuhan Deli Kec. Medan Marelan.

Dan dikarenakan turun hujan, sehingga team di bantu warga mengangkat mayat tersebut dari dalam parit, dan kemudian membawa mayat tersebut ke rumah duka.

dan team langsung menghubungi team Identifikasi Polres Pelabuhan Belawan untuk melakukan identifikasi.

Tidak lama team Identifikasi Polres Pelabuhan Belawan datang ke rumah duka melakukan Identifikasi terhadap mayat tersebut.

Dan team mencari baket, dan diperoleh baket dari saksi MAT HERMAN, Kepling I Kel. Labuhan Deli An. MUL HAJI NASUTION, M. ZAIS yang menerangkan bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2023 sekira pukul 10.00 wib, seperti biasanya keseharian korban EGI EFENDI mencari kepiting, dan karena EGI EFENDI tidak pulang hingga seharian, sehingga pada hari Kamis tanggal 19 Januari 2023 sekira pukul 11.00 wib, saksi MAT HERMAN, Kepling I Kel. Labuhan Deli An. MUL HAJI NASUTION bersama M. ZAIS mencari cari korban, dan pada saat di depan rumah CIN IEK, para saksi meminta ijin kepada CIN HU dan SRI SARTONO untuk mencari korban di kebun milik CIN IEK, Dan secara bersamaan mencari di kebun milik CIN IEK, dan akhirnya menemukan korban sudah tidak bernyawa lagi terapung di parit yang berada di kebun milik CIN IEK.

Dan keluarga korban mengatakan bahwa korban sudah lama mengidap penyakit Sawan dan memohon kepada Pihak Kepolisian untuk tidak dilakukan Autopsi terhadap jenasah korban, dan keluarga juga mengiklas meninggal dunianya korban. ( surat pernyataan terlampir.(Handoko)

scroll to top