Warga Keramasan Protes Keras atas Pembangunan Tower Di Rt 11

IMG-20210925-WA0029.jpg

PALEMBANG.(Benuanews.com)-Pembangunan menara tower Jaringan Selular ,membuat warga khawatir atas dampak pembangunan tower yang dikerjakan yang Berlokasi Rt.011 kec.kertapati kel.keramasan kota palembang.

Pembangunan Menara tower jaringan internet menimbulkan kontroversi,karena pembangunan tersebut berada di lahan sempit dekat jembatan irigasi pengendalian banjir dan pemukiman warga.

Pembangunan menara tower internet diduga milik PT. Indosat ,membuat pro dan kontra kepada warga masyarakat sekitar lokasi pembangunan.

Dalam pembangunan warga sangat khawatir sekali dari dampak radiasi jaringan apa bila menara tower tersebut sudah mulai rampung dan terpasang dengan ketinggian kurang lebih 150 Meter.

Dampak yang dikhawatirkan warga untuk atas sebab dan akibat kalau tower itu berfungsi , Pembangunan menara tower itu juga diatas tempat pembuangan limbah warga yang sangat dekat dengan jembatan irigasiĀ  pengaliran banjir.

Pembangunan tersebut berdiri dilahan  kosong 8m x 8m persegi ,dekat rawa rawa di samping mesjid ,dan rumah warga yang padat penduduk

Awak media yang terjun kelapangan atas laporan masyarakat langsung turun kelapangan dan mewawancarai salah satu warga yang dekat dari lokasi pembangunan sekitar pukul:13:45.wib di kediam nya ber inisial (yl)yang nama tak mau di expos ke media publik.

Warga  (yl) merasa terpaksa  bagaimana tidak saya di suruh menandatanggani surat persetujuan oleh pihak keluarga rt yang masih pemilik lahan tanah lokasi pembangunan tower.

Yl mengatakan diberi uang tutup mulut atas pembangunan tower tersebut sebanyak  500 ribu rupiah dan sampai sekarang saya masih disimpan sampai sekarang,uang segitu juga tidak bisa membantu dampak radiasi atas pembangunan tower”kata YL warga sekitar

Ditempat terpisah ketua RT.11 IM, membenarkan kalau lahan yang di sewa atas pembangunan menara tower tersebut punya saya (pemilik lahan )”kata ketua RT.11

Saya juga sudah berikan ganti rugi ke semua warga masyarakat sekitar keramasan,semua setuju

Saya pemilik lahan tanah dikontrak selama 10 tahun dengan nilai 15 juta pertahun, dibayar sekaligus selama 10 tahun dengan jumlah 150 juta.”ujar ketua RT.11 dikediaman nya

Warga sangat berharap kepada pemerintah terkait untuk kroscek lagi kebenaran pemberitaan masyarakat setempat di daerah keramasan yang sangat banyak penduduk, untuk ditinjau ulang lagi atas pembangunan tower di kec.kertapati (wahyudi)

scroll to top