Dharmasraya, Benua News
Riak-riak kecil didalam pemerintahan Nagari Kurnia selatan,dibawah kepemimpinan Zainal Arifin,tengah di uji berbagai persoalan,namun hal itu tidak menyurutkan langkah sang pemimpin untuk membawa Nagari berbagai terobosan dalam membawa daerah tersebut menuju
pembagunan yang merata dan Madani untuk masyarakat.
” Sehingga Nagari Kurnia selatan ini setara dengan Nagari yang ada di ranah cari nan tigo.
” Saat Benua News menyambangi kediaman Walinagari Kurnia selatan H.M Zainal Arifin Ia,mengatakan terjadi pro dan kontra itu hal biasa dan wajar, bagi seorang yang pemimpin.
“Masyarakat yang tidak senang atau terusik,ayo kita duduk bersama,diskusi kita cari solusinya,penting bagaimana menyikapi persoalan tersebut secara rasional,tidak tendensius, ujar Nya.
” Muncul pro dan kontra adalah sebuah gerbang perubahan di Nagari Kurnia selatan ini menuju pembagunan baik secara SDM nya maupun sarana dan prasarana lainya.
Jikalau tidak ada gesekan ini,tentu diangap tidak ada masalah,namun terjadi gesekan ini menjadi referensi bagi pemerintah dimana lebih dan kurang nya,tambahnya lagi
Kurnia selatan ini masyarakat hidrogen tentu setiap persoalan yang dihadapi juga berbeda-beda.
Intinya terpilih saya menjadi Walinagari Kurnia Selatan,fokus untuk menggenjot pembagunan untuk kemaslahatan masyarakat banyak.
Kabupaten Dharmasraya ini kan memiliki 52 Nagari, kedepannya
Nagari Kurnia selatan hendaknya juga bisa diperhitungkan dengan terobosan terobosan pembagunan yang dapat di andalkan ditingkat kabupaten maupun provinsi.
sebagai gambaran pembagunan yang sudah terencana oleh pemnag Kurnia Selatan, ada nya pasar baru kendati belum permanen, namun sekarang masyarakat sudah bisa jualan pasar setiap hari Rabu,Ruangan Taman Hijau (RTH).Bumnag yang berjalan sukses,gedung balai pertemuan,serta sarana dan prasarana lainnya.
Yang pro dukungan seluruh elemen masyarakat Kurnia selatan, kedepannya lebih kuat dan bersatu kita,untuk kemajuan nagari kita ini.
Dan yang kontra,ruangan diskusi,terbuka lebar bagi kami menyikapi dari masyarakat,karena tujuan semua nya adalah untuk kemajuan nagari Kurnia selatan,bukan semata untuk pribadi, kontra awal sebuah gerbang perubahan,ujarnya menutup, Rahmad dan Adi.
