Wakapolda NTB : Musyawarah Penting Dalam Merencanakan Pembangunan

IMG-20240723-WA0074-scaled.jpg

Mataram NTB benuanews.com – Pentingnya Musyawarah dalam merencanakan Pembangunan untuk dapat menentukan langkah strategis yang nantinya akan dilakukan sebagai upaya membangun daerah Nusa Tenggara Barat.

Hal ini disampaikan Wakapolda NTB Brigjen Pol Drs. Ruslan Aspan saat mewakili Kapolda NTB Irjen Pol. R. Umar Faroq SH., M. Hum., membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Polda NTB tahun 2024 yang berlangsung di Ballroom Hotel Lombok Raya Mataram, Selasa (23/07/2024).

Menurut Pria berpangkat Polisi Bintang satu ini menyebutkan kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya mencapai visi dan misi Polda NTB Yaitu terwujudnya keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda NTB, yang selaras dengan visi Polri untuk mewujudkan Indonesia yang aman dan tertib.

Pada kesempatan itu, Pria yang kerap disapa Ruslan ini memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polda NTB, atas berbagai capaian yang telah diraih termasuk pengamanan rangkaian Pemilu, penyelenggaraan event internasional MXGP serta penghargaan Zona Integritas lingkup Polda NTB.

“Prestasi ini perlu dipertahankan dan bahkan ditingkatkan untuk tahun 2025, sebagai bentuk pertanggungjawaban Polda NTB kepada publik,” ujarnya.

Perwira Tinggi (Pati) Polri bintang satu itu menjelaskan, tema Musrenbang Polda NTB tahun ini adalah “Polda NTB Presisi Mendukung Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

“Tema ini akan dijabarkan melalui berbagai sasaran prioritas pembangunan, antara lain mewujudkan sinergi antara polisi, masyarakat dan stakeholder dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat secara proaktif, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik Polri yang inovatif,” bebernya.

Ia menekankan, pentingnya persiapan menghadapi tantangan tugas di tahun 2025, termasuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

“Kami telah mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan, seperti perang informasi, politik identitas dan penyebaran berita bohong. Polda NTB telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menghadapinya,” jelas Wakapolda.

Disebutkan, langkah-langkah tersebut meliputi kesiapan pengamanan seluruh tahapan Pilkada 2024, pemetaan potensi risiko di setiap wilayah serta kerjasama dengan organisasi dan tokoh masyarakat, untuk menjaga situasi tetap kondusif.

“Kami juga akan menggandeng media massa untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban,” ucapnya.

Dalam Musrenbang kali ini ia berharap dapat menghasilkan kebijakan dan strategi yang tepat, serta penajaman program dan kegiatan antar satuan kerja di lingkup Polda NTB.

“Pendekatan holistik, tematik dan terintegrasi secara spasial, akan menjadi kunci dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) Polda NTB untuk tahun 2025-2029,” tandasnya.

Selain itu Jenderal bintang satu ini mengingatkan para pejabat utama dan peserta Musrenbang, untuk melakukan sinkronisasi dan penyesuaian program serta memastikan kalau sasaran prioritas yang direncanakan, dapat dilaksanakan dan bersifat akuntabel.

“Dukungan anggaran tahun 2025 harus diantisipasi, termasuk penanganan kelompok radikal dan terorisme, tindak pidana perdagangan orang, serta optimalisasi pelayanan publik,” pungkasnya. (Dv)

scroll to top