MUARA BULIAN.(Benuanews.com)-Dunia pendidikan di kabupaten batang Hari Provinsi Jambi geger, pasalnya dua orang siswi adu jotos mengakibatkan satu orang meninggal dunia, kali ini terjadi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 27 Batang Hari Desa Sungai Lingkar Kecamatan Maro Sebo Ulu pada Jum’at 19 Agustus 2022.
Kapolsek Maro Sebo Ulu Sagalah membenarkan kejadian tersebut, melalui what shapnya menjelaskan telah terjadi perkelahian di dalam kelas antara siswi berinisial SND dengan siswi berinisial NBT,mengakibatkan siswi kelas 9B inisial NBT meninggal dunia.
Kapolsek menjelaskan kronologis kejadian,pada hari Kamis tanggal 18/8/2022 kurang lebih jam 10.00 wib,bertempat didepan ruangan kelas 9 B SMP N 27 Batang Hari siswi berinisial SND duduk bersama teman temannya, kemudian tak lama berselang datang siswi berinisial NBT sambil mengobrol salah satu siswi bilang kepada SND”coy kalau ado cowok diwarung kan nyerobos apo dak”
Selanjutnya papar Kapolsek,dijawab SND tidak,kemudian NBT kepada SND bilang”tangan ngan gatal pingin gasar menjambak kau dari kelas 8,kau mengatoi aku hamil”langsung dijawab SND dak ado aku ngatoi kau, kemudian bel sekolah berbunyi,SND dan NBT langsung menuju kelas sembari mengambil tas kemudian sama sama keluar untuk pulang.
Tiba tiba NBT menerkam bahu SND dan hanya diam,serta langsung pulang kerumah dengan mengalami luka cakaran pada lengan diatas siku sebelah kiri ujar Kapolsek.Pada Jumat 19/8/2022 kurang lebih jam 7.30.00 wib SND masuk kelas dan menyimpan tas dimeja didalam kelas ada siswi berinisial MRL,MA,GFS,AY,CN dan siswa inisial RP serta siswi berinisial WA dan korban NBT.
Lanjut Kapolsek pada saat SND menanyakan kepada siswi MN tentang absensi yasinan sekolah,korban yang sedang berdiri langsung mendatangi Kamu bilang apa?korban langsung menerkam,SND langsung membalas sehingga keributan tersebut tak bisa dihindari,selang tidak begitu lama datang guru pengajar bapak Reza dan ibu Widia untuk melerai kedua siswi yang betikai tersebut dan meminta kedua siswi tersebut kekantor sekolah.
Masih menurut Kapolsek NBT di pisah dan berada diruang kelas,sementara SND berada diruangan kepala sekolah,kemudian NBT masuk keruangan kepala sekolah tiba tiba jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri,selanjutnya dibawak ke Puskesmas Sungai Rengas untuk diperiksa,kemudian dinyatakan sudah meninggal dunia.
Saat ini kasus meninggalnya siswi tersebut tengah didalami penyelidikan oleh pihak kepolisian dalam hal ini Kapolsek Maro Sebo Ulu,di duga sebagai pelaku SND turut diamankan oleh pihak kepolisian.
(Zami)
