Tuntut Pemerintahan Tutup PT.Toba Pulb Lestari, Aktivis Sumut Lakukan Aksi Jalan Kaki Dari Toba Ke Jakarta.

IMG-20210615-WA0007.jpg

Simalungun, Sumatera Utara | BENUANEWS.COM –

Togu Simorangkir seorang aktivis yang melakukan aksi jalan kaki dari Porsea (Toba) sampai Jakarta, pada hari ini, Senin (14/06/2021).

Menurut Togu Simorangkir, aksi ini dilakukan agar Presiden Joko Widodo segera menutup perusahaan Toba Pulb Lestari (TPL), karena perusahaan itu telah merusak lingkungan di wilayah Sumut terkhusus Hutan banyak rusak juga lahan pertanian tanah adat, yang dulunya menanam padi ataupun palawija. Sekarang PT.TPL menanam pohon yang menjadi bahan baku kertas.

“Masyarakat Sumut belum saatnya makan kertas,lebih baik mereka hengkang dari bumi Tano Batak ini,”ujar bapak dari Tiga anak ini.

Pria lulusan S2 Bahasa Inggris ini mengatakan kepada pihak pemerintah agar meninjau ulang produktifitas PT.TPL ini, Banyak sudah bencana yang terjadi, yang salah satunya di kilometer 4 jalan Asahan. Karena rem truck mereka blong menyebabkan kecelakaan beruntun dan menelan 8 korban jiwa dan puluhan yang luka. begitu juga kondisi jalan sepanjang Siantar-Simalungun hingga ke Toba sangat parah disebabkan truck yang rata-rata melebihi tonase.

Jarak antara Toba-Jakarta, sekitar 1700Km. Melalui Media ini Togu Simorangkir berharap aksi nya ini bukan semata-mata untuk membesarkan namanya, namun menggingat ke depan untuk anak anak kita yang hidup di Sumut ini Lebih baik lagi tanpa perusahaan yang besar tapi membuat kerusakan yang besar pula.

Togu menambahkan bahwa dana dari aksi jalan kaki menutup TPL ini dia lakukan dengan menerima sumbangan dari teman teman yang peduli terhadap nya, dan sebelum berangkat Pria keturunan Raja Sisingamangaraja XXI ini sempat menjual ratusan ekor Bebek peliharaannya selama ini untuk biaya makan minum dijalan. Perjalanan ini diperkirakan memakan waktu 45 hari,”pungkasnya.

(D.Sinaga)

scroll to top