LAMPUNG TIMUR (benuanews.com) — Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dan Forum Rembuk Desa Penyangga (FRDP) membuka kegiatan wisata sekaligus penandatanganan kesepakatan bersama di Pusat Pelatihan Gajah (PPG) Way Jepara Kabupaten Lampung Timur.
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhari, Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis, Perwakilan 23 Deda Penyangga, Forkopimcam Labuhan Ratu, Kepala Balai TNWK Amri, SH. H. Hum, Kapolres Lmtim AKBP Wawan Setiawan, S. Ik serta jajaran Forkopimda lainya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Lmpung Timur Zaiful Bukhari menyampaikan bahwa,
” Penandatanganan kesepakatan TNWK dan FRDP ini telah disaksikan Dandim dan Kapolres Lmtim, selanjutnya akan di ajukan ke Kementrian Kehutanan.” Ujarnya.
” Mengenai Izin pembukaan TNWK, pengunjung akn dibatasi hanya 300 orang/hari ,dan kalaupun ada tamu dari luar daerah, mereka diwajibkan membawa surat bebas Covid 19 dari Satgas diwilayahnya, ini semua kita lakukan guna menekan penyebaran Virus Covid 19.” Tambah Bupati.
Sementara itu pihak pengelola Taman Nasional Way Kambas dlm hal ini Amri, SH, H. Hum menyampaikan,
” Hari ini sudah ditandatangani kesepakatan bersama dan sudah sesuai SOP yang ditentukan, Mudah-mudahan YNWK dapat segera dibuka kembali sehingga perekonomian di Desa Penyangga dan pulih dan berputar lagi.” Ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh perwakilan Forum Rembuk Desa Penyangga (FRDP),Prayitno mengungkapkan,
” Forum Rembuk Desa Penyangga ini terdiri dari 23 Desa dari 7 Kecamatan di Kabupaten Lampung Timur ini sudah terbentuk sejak tahun 2004 silam. Tujuanya adalah untuk menjaga kelestarian apa yang ada di TNWK, kami juga sangat berharap secepatnya TNWK dapat dibuka kembali, sehingga perekonomian desa Penyangga perlahan-lahan akan pulih dan bangkit kembali.”Tutup Prayitno.(Ajb)
