Tinjau Tempat Isolasi Terpusat di MAN 1 Kedungwuni, Kapolres Pekalongan Berikan Bantuan

IMG-20220215-WA0034.jpg

Pekalongan, benuanews.com – Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., dengan didampingi Wakapolres Kompol Riwayat Sosiyanto, S.H., M.Si dan beberapa Pejabat Utama (PJU) Polres melaksanakan bakti sosial dan peninjauan tempat isolasi terpusat di sekolah MAN 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Dimana dari hasil pemeriksaan Rumah Sakit Kesesi, ada 1 siswa (santri) yang dinyatakan positif Covid-19.

Atas dasar hasil tersebut, lanjut Kapolres, Petugas tracing Covid-19 dari Puskesmas Kedungwuni 1 kemudian melakukan sampling kepada teman dekatnya di sekolah sejumlah 8 santri. Dimana untuk hasil sampling tersebut diketahui 5 santri positif Covid-19.

Dari situlah petugas tracing Covid-19 dari Puskesmas Kedungwuni 1 langsung berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19 Kecamatan Kedungwuni untuk melaksanakan tracing lanjutan kepada pengurus sekolah dan juga santri sekolah MAN 1 Kedungwuni,” ujarnya.

Adapun untuk guru pengasuh sekolah yang dilaksanakan tracing sebanyak 12 orang dengan hasil semua negatif. Sedangkan untuk santri dilaksanakan tracing kepada 65 santri, dengan hasil swab antigen santri laki-laki terdapat 3 orang positif Covid-19 dan 30 santriwati juga dinyatakan positif Covid-19.

Menurut AKBP Arief, saat ini proses belajar mengajar di MAN 1 Kedungwuni di hentikan sementara, dan kegiatan pembelajaran tatap muka di batasi dan kita lockdwon. Adapun saat ini para siswa (santri dan santriwati) masih menjalani isolasi terpusat di gedung khusus (terpisah) di sekolah MAN 1 Kedungwuni.

“Mengingat MAN 1 Kedungwuni merupakan sekolah sekaligus asrama, sehingga untuk pengawasan dan monitoring kasus Covid-19 akan diawasi ketat oleh petugas dari Dinas Kesehatan dan pihak sekolah, agar para siswa (santri dan santriwati) yang terkena Covid-19 tidak keluar guna mengantisipasi penyebaran,” jelas Kapolres, Selasa (15/2/2022).

Menyikapi perkembangan Covid-19 di wilayah Kabupaten Pekalongan, AKBP Arief pun berpesan agar pihak sekolah MAN 1 Kedungwuni, betul-betul menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk antisipasi Covid-19.

“Kepada Satgas Covid-19 sekolah, kami imbau agar selalu disiplin protokol kesehatan. Minimal 5M wajib dilakukan, yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas,” lanjutnya. (DD)

scroll to top