Payakumbuh,- Benuanews. Com Tim Satuan Operasi Kepatuhan Internal (SATOPSPATNAL) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Payakumbuh melakukan Operasi Penggeledahan yang melibatkan Pejabat Struktural, Petugas Pengamanan dan Petugas Staf, Sabtu (8/1/2022). Penggeledahan menyasar kamar-kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan area steril di Lapas Payakumbuh.
Ka SATOPSPATNAL Lapas Payakumbuh, Taufiqurrahman, memimpin langsung jalannya penggeledahan mulai pukul 07.00 WIB. Saat penggeledahan berlangsung, WBP dikumpulkan di lapangan agar kegiatan berjalan dengan baik. “Saya bagi jadi dua tim agar penggeledahan dapat berjalan dengan efektif,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Payakumbuh, Muhamad Kameily, menjelaskan penggeledahan dilakukan untuk memastikan Lapas Payakumbuh bersih dari handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar). “Penggeledahan rutin di lakukan untuk memastikan Lapas Payakumbuh aman dari gangguan kamtib dan menciptakan suasana yang kondusif dan tertib,” ungkapnya.
Penggeledahan seperti ini sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan Lapas Payakumbuh. Usai penggeledahan kamar hunian, dilanjutkan dengan penggeledahan badan WBP yang sebelumnya telah dikumpulkan di lapangan. Setelah itu, WBP langsung diarahkan menuju kamar hunian masing-masing.
“Kami Seluruh Petugas Lapas Payakumbuh berkomitmen dalam upaya memerangi narkotika, menolak gratfikasi, dan menyatakan tak akan pernah memasukan handphone dalam area steril,” tegas Kalapas.
Kameily berpesan kepada seluruh petugas Lapas Payakumbuh untuk memegang teguh janji yang telah diikrarkan. “Pegang teguh janji yang telah kalian ikrarkan bersama-sama, tunjukkan jati diri kalian sebagai Petugas Pemasyarakatan yang taat aturan, dan jangan mau tergiur dengan iming-iming yang ditawarkan. Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, tetap jaga kekompakan, dan hati-hati jangan sampai handphone dan narkoba masuk ke dalam,” pesannya.
Hal senada disampaikan Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarkatan (Ka KPLP) Payakumbuh, Abdul Silaban, agar seluruh petugas pengamanan lebih jeli dalam melakukan pemeriksaan barang titipan WBP. “Jika ada barang titipan yang masuk, utamanya untuk WBP kasus narkoba, tolong diperhatikan dan diperiksa sedetail mungkin, Jangan pernah memberi celah untuk narkoba. Perketat pemeriksaan barang masuk dan keluar Lapas,” tegas Silaban.
Dari hasil penggeledahan “Alhamdulilah, tidak ditemukannya barang-barang terlarang di Lapas Payakumbuh. Itu berarti WBP mematuhi semua peraturan yang berlaku,” ucap Silaban. (Julian)
