Tim Gabungan Bersama Asisten 3 Setda Kota Jambi Dan Camat Melakukan Penertiban Pasar Liar Di Pall 9

IMG_20210222_133633_compress57.jpg

JAMBI.(Benuanews.com)-Tim Gabungan Bersama Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jambi kembali menertibkan Pedagang yang berjualan Di badan jalan dan tepatnya diatas aliran pipa minyak Pertamina yang masih aktif di daerah Pall 9 Kelurahan Kenali Asam di Jalan Marsda Surya Darma,Senin 22/02/21.

Asisten lll Setda kota Jambi, Ridwan dalam apel tim gabungan menyebut pedagang yang berjualan di pal 9 tersebut mengganggu arus lalu lintas, jalan besar tersebut akses menuju kota jambi, karena ini areal ini dekat dengan gerbang perbatasan kota Jambi.

Penertiban ini kita lakukan secara humanis dan persuasif karena pedagang ini masyarakat kita ” Sebutnya.

Sementara itu lebih lanjut di katakan Ridwan, penertiban ini juga untuk menjaga keselamatan warga sekitar karena lapak jualan pedagang tersebut tepat di atas aliran pipa minyak Pertamina yang masih aktif.

Coba anda lihat sampai kesana sepanjang jalan ini ada pipa aktif Pertamina, ini sangat membahayakan bagi pedagang dan lokasi ini tepat di depan sekolah, nah nanti kalau sudah aktif sekolah selain macet tentu ini juga membahayakan anak kita”imbuhnya

Asisten lll Setda kota jambi itu turut meminta kepada pihak Pertamina setelah di lakukannya eksekusi, di sekitaran pipa minyak aktif tersebut dapat di pagar beton.

Hal senada turut di katakan oleh Kepala satuan polisi pamong praja (Kasatpol-PP) kota Jambi, Mustari Effendi, menyebut bahwa ada 30 pedagang liar yang berjualan di atas jalur pipa aktif milik Pertamina.

Ada 30 pedagang illegal yang data, yang berjualan di sepanjang jalur pipa milik Pertamina, tentu itu sangat membahayakan ” Sebut Mustari.

Sementara itu, Terpisah camat kota baru, Fengky Ananda saat di jumpai di lokasi mengatakan sebelum penertiban di lakukan pemerintah kota Jambi telah melakukan beberapa tahapan termasuk telah memberikan pemberitahuan kepada pedagang.

Kita telah melakukan tahapan-tahapan sesuai prosedur, dan memberikan pemberitahuan kepada pedagang satu bulan lalu, jadi tidak ada alasan bagi pedagang untuk tidak mentaatinya ” Ungkap Camat kota baru

Fengky juga mengatakan sebagian pedagang yang memiliki kesadaran diri telah membongkar lapak atau tempat berjualannya sendiri.

Ya jika mereka meminta tempat, tempat berjualan sudah kita sediakan di talang gulo, yang sudah di bongkar ini atas kesadarannya sendiri ” Ujar Fengky.

(Eko)

scroll to top