Tim Ekspedisi Perbaikan Jembatan Gantung Tempuh 5 Jam di Laut menuju Pekon Tampang Muda

IMG-20250923-WA0032.jpg

Tanggamus, Benuanews.com – Jajaran Pemkab, Forkompimda, dan Perwakilan Tokoh Masyarakat Kabupaten Tanggamus secara resmi melepas Ekspedisi Jembatan Gantung Tampang Muda, Senin (22/09/2025).

Aksi kolaborasi ini bertujuan memperbaiki Jembatan Gantung Tampang Muda di Kecamatan Pematang Sawa yang rusak dan membahayakan warga, terutama pelajar. Perbaikan ditargetkan rampung akhir September 2025 agar akses anak sekolah kembali aman.

Inisiatif ini lahir dari respons cepat Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Bupati Tanggamus Moh. Saleh Asnawi. Keduanya memberikan dukungan penuh dan mendorong aksi gotong royong setelah kondisi jembatan viral di media sosial.

Dalam ekspedisi ini, Vertical Rescue Indonesia (VRI) Regional Lampung bertindak sebagai tenaga teknis dengan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Lampung, Pemkab Tanggamus, TNI/Polri, masyarakat, pelajar, mahasiswa, hingga organisasi pencinta alam.

Pelepasan tim berlangsung di Rumah Dinas Wakil Bupati Tanggamus, dipimpin Wakil Bupati Agus Suranto mewakili Bupati Saleh Asnawi. Wabup Agus Suranto didampingi Wakil Ketua DPRD Tanggamus Irwandi Suralaga, Dandim 0424 Tanggamus Letkol. Inf. Dwi Djunaidi, dan Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sudjatmiko, perangkat daerah serta unsur-unsur relawan lainnya. Agus menegaskan, peran relawan sangat penting dalam membangun konektivitas.

“Kegiatan ini bukti nyata kekuatan gotong royong yang melibatkan pemerintah, masyarakat, komunitas, hingga sektor swasta,” ujarnya.

Agus secara simbolis melepas tim ekspedisi dengan doa agar perjalanan berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi warga Tampang Muda. Perjalanan dari Dermaga Kota Agung menuju Pekon Tampang Muda menempuh waktu 5 jam di laut.

 

(Jay)

scroll to top