Benua News Dharmasraya
Dalam upaya untuk mencegah aksi balap liar yang sering dilakukan oleh anak-anak remaja di Kabupaten Dharmasraya umumnya
Tiga pemerintah Nagari di kecamatan koto besar melayang surat permohonan pencegahan aksi balapan liar yang di lakukan Oleh para remaja.
Adapun tiga pemerintah Nagari tersebut adalah Nagari koto gadang, Nagari koto tinggi dan Nagari koto Laweh.
Adapun dalam surat permohonan tersebut berbunyi diminta kepada resor Polsek sungai rumbai untuk patroli malam, upaya ini dilakukan guna menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat serta mengurangi potensi kecelakaan yang dapat terjadi akibat kegiatan tersebut.
Rabu 12/02/2025.
Maraknya Aksi Balap Liar dalam beberapa bulan ini yang dilakukan oleh anak-anak remaja di kecamatan koto besar semakin marak.
Terpisah saat media Konfirmasi kepada Kapolsek Sungai Rumbai Agus Salem, SH MH melalui sambungan telepon mengatakan
Hal ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian, karena kegiatan tersebut tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga membahayakan nyawa pengendara dan pejalan kaki yang tidak bersalah.
Jajaran Polsek sungai rumbai siap patroli malam sesuai surat permohonan yang masuk dari tiga intansi pemerintah dalam memberantas aksi balapan liar ini, Bebernya.
Polsek Sungai Rumbai siap melakukan pengawasan di berbagai tempat yang sering menjadi lokasi balap liar.
Beberapa tempat tersebut antara lain jalan-jalan raya yang sepi, area parkir kosong, dan daerah perkampungan yang jarang dilalui kendaraan pada malam hari.
menjelaskan bahwa patroli malam ini dilakukan secara rutin untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. “Kami tidak ingin kegiatan balap liar ini terus berlanjut dan mengancam keselamatan warga. Oleh karena itu, kami melakukan patroli malam secara rutin untuk menciptakan Situasi yang Kondusif,” ujarnya Agus Salem.
Selain melakukan patroli, anggota Polisi juga memberikan sosialisasi kepada anak-anak remaja mengenai bahaya balap liar dan pentingnya menghormati peraturan lalu lintas.
Mereka berharap dengan adanya sosialisasi ini, anak-anak remaja dapat lebih memahami dampak negatif dari aksi balap liar dan mengubah perilaku mereka menjadi lebih bertanggung jawab.
Masyarakat setempat memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya yang dilakukan oleh kepolisian. Mereka merasa lebih aman dan tenang dengan adanya kehadiran polisi yang aktif dalam menjaga keamanan di wilayah mereka.
Dengan adanya patroli malam diharapkan aksi balap liar anak-anak remaja dapat terus ditertibkan dan masyarakat dapat merasakan keamanan yang lebih baik.
Bang Fu