Padang, Benuanews.com,- Sampai hari terakhir pendaftaran calon Sekretaris Daerah Kota Padang, tidak ada satupun pejabat yang mendaftar untuk ikut seleksi terbuka tersebut. Aneh memang. biasanya jabatan Sekda selalu jadi rebutan bagi pejabat-pejabat yang sudah pantas untuk mendudukinya. Tapi baru kali ini dalam sejarah, tak satupun pejabat baik pejabat Kota Padang maupun Provinsi yang berminat untuk ikut seleksi terbuka calon Sekda Kota Padang tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kota Padang dan sekaligus Koodinator Komisi I DPRD Padang Arnedi Yarmen mempertanyakan penyebab sepinya peminat seleksi terbuka pengisian jabatan tinggi pratama untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang hingga 7 Maret 2022.
“Ini cukup unik. Kenapa tidak ada yang berminat untuk mengikuti seleksi terbuka untuk jabatan sekelas Sekda Kota Padang. Ada apa?,” tanyanya, Senin (7/3).
Arnedi Yarmen mempertanyakan juga kualitas dari Wali Kota Padang, Hendri Septa, sehingga tidak ada seorang pun yang berminat untuk mengikuti seleksi terbuka ini. “Ada apa ini, kenapa tidak ada yang berminat untuk menjadi Sekda Kota Padang?” Ujar Arnedi.
“Biasanya seleksi untuk jabatan ini begitu banyak peminatnya. Tetapi kali ini cukup unik. Tidak ada yang berminat mengikuti seleksi terbuka ini. Tentu warga Kota Padang mempertanyakan kualitas dari kepala daerahnya,” tambahnya.
Melalui rilis yang dikeluarkan oleh Diskominfo Kota Padang beberapa waktu yang lalu, seleksi terbuka pengisian jabatan tinggi pratama untuk jabatan Sekda Kota Padang telah resmi dibuka.
Hal itu berdasarkan surat nomor: 820.022/PANSEL-PDG/2022 tanggal 25 Februari 2022 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Padang.
Pj Sekda Kota Padang Fitriati, Senin (28/2) lalu mengatakan, seleksi tersebut terbuka bagi ASN di lingkungan Pemko Padang yang memenuhi persyaratan.
Seluruh pengumuman dalam tahap seleksi terbuka ini bisa dilihat melalui website BKPSDM Padang (www.bkd.padang.go.id). Seluruh dokumen diserahkan kepada panitia mulai tanggal 25 Februari hingga 7 Maret pukul 15.00 WIB.
Bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi maka harus mengikuti semua tahapan seleksi sampai selesai.
Tahapan seleksi tersebut yakni penerimaan berkas pendaftaran 25 Februari sampai 7 Maret, pengumuman hasil seleksi administrasi 9 Maret, uji kompetensi/psikometri 11-12 Maret, pengumuman hasil uji kompetensi 15 Maret.
Selanjutnya penulisan makalah 16 Maret, pengumuman hasil penulisan makalah 18 Maret, uji rekam jejak 21 Maret, pengumuman hasil uji rekam jejak 23 Maret, presentasi dan wawancara 24-25 Maret, pengumuman hasil wawancara 27 Maret.
Rapat penilaian hasil tes akhir 28 Maret, pengumuman peserta tiga terbaik 30 Maret, pemeriksaan kesehatan peserta tiga terbaik, menyampaikan hasil seleksi terbuka ke PPK (Wali Kota Padang) 4 April.
Kemudian menyampaikan hasil seleksi terbuka ke Gubernur Sumbar 4 April, menyampaikan hasil seleksi terbuka ke KASN 7 April dan pelantikan Sekda Kota Padang 18 April 2022.
Kita tidak tahu, kedepannya seperti apa. Dengan tidak adanya yang mendaftar untuk ikut seleksi terbuka jabatan tinggi Pratama Sekda Padang, maka sudah pasti akan berpengaruh terhadap jalannya roda pemerintahan di Kota Padang.
(Marlim)
