Terkait Dana Desa Nagori Dolok Malela,Soliaman Saragih,SH Begini Penjelasnya

IMG-20221104-WA0013.jpg

Gunung Malela,Simalungun.BenuaNews.com – Seperti kita ketahui bersama bahwa pengertian Dana Desa adalah dana yang dialokasikan dalam APBN yang diperuntukkan bagi desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.(Jumat,04/11/2022)

Seperti yang saat ini di kerjakan di Nagori(Desa-red),Dolok Malela kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun,SUMUT. Berupa pembangunan parit pasangan di huta lll.Dengan volume 103x 1,0/0,90/0,80 M,dengan total biaya Rp 115,527.536. Bersumber dari Dana Desa kabupaten Simalungun tahun 2022.

“Memang benar bang!, semalam ada saya dihubungi melalui whatsApp oleh salah satu awak media,dan menanyakan perihal hasil pengerjaannya.Dan saya berterimakasih atas perhatiannya, yang tentunya menjadi penyempurnaan yang akan kami lakukan.Dan pada saat juga saya jelaskan apa adanya.Tapi saya terkejut setelah ada yang beritahu bahwa hal ini beritanya sudah ada di salah satu media online” ujar penjabat pangulu (PJ) Soliaman Saragih.SH, yang juga Kepala Seksi(Kasi) Pemerintahan di Kantor Camat Gunung Malela.

“Di sini saya jelaskan kembali bahwa pengerjaan kami semua kami kerjakan sesuai dengan RAB yang telah disusun sebelumnya. Dan karena memang unsur cuaca yang kurang mendukung akhir-akhir ini barulah selesai hari Senin siang semalam dan belum ada Satu minggu,di mana pekerjanya di pimpin bapak Siddik ,tapi ternyata sore harinya air sudah di jalankan.Karena kerekatan unsur semen pada bahan belum maksimal dan volume air yang besar membuat kerusakan kecil di beberapa titik lantai dan dinding bawah saluran air.Memang ada Satu titik yang agak parah lantainya,itu dikarenakan tempat itu pas Gerojokan(Titik jatuhnya air dari tempat yang lebih tinggi-red). Ya dalam hal ini kita tidak mau menyalahkan siapa-siapa lah.Akan tetapi semuanya sudah saya perintahkan kepala TPK yaitu bang Siddik, bang Justamin dan ibu Mala untuk di perbaiki dan dikerjakan ulang .Dan seperti yang kita lihat sekarang semuanya sudah selesai kita kerjakan. Namanya juga kita manusia pasti tidaklah ada yang sempurna,” Ungkap pj Soliaman Saragih yang di aminni oleh Siddik dan Justamin serta dua orang pekerja lainnya.

Sementara kasi PMN bapak Suhadak. SH ketika dimintai pendapatnya tentang pengerjaan pembangunan parit pasangan ini melalui chat di whatsApp hanya menuliskan,”Kalau proyek itu tidak salah abangku , cuma oknumnya aja yg ……??, dan arti kalimat ini pun saya kurang paham.Sementara itu Rizki selaku PLD sampai berita ini di kirim ke redaksi berkali dihubunggi tidak menjawab walaupun tersambung,begitu pula ijin konfirmasi belum juga di jawab kendati ceklis ll tertera.

Perlu kita ketahui di beberapa daerah di Indonesia masalah program pemerintah yang Satu ini sering di salah gunakan dan di korupsi oleh oknum-oknum yang tidak tanggung jawab,terutama kepala desa dan kroni-kroninya. Sehingga tidak sedikit yang sudah ditangkap dan di jebloskan ke penjara.Untuk itu peran serta warga masyarakat dan badan- badan atau institusi yang ditunjuk sebagai penggawas oleh pemerintah sangat diharapkan,begitu juga Media dan Lembaga Sosial Masyarakat(LSM) sangat berperan demi pembangunan yang sesungguhnya dan pastinya untuk Menyelamatkan uang Negara yang semuanya bersumber dari rakyat.

(Dedi Sinaga)

scroll to top