Temu Bisnis UMKM Kerajinan Unggulan Sumbar Dengan Pengusaha, Buyer dan Padagang Kota Batam

IMG-20220612-WA0015.jpg

Padang, Benuanews.com,- Ketua Dekranasda Prov Sumatera Barat Harnelli Bahar membuka ajang Temu Bisnis UMKM Kerajinan Unggulan Prov Sumatera Barat dengan pengusaha, buyer dan pedagang yang berlangsung di Hotel Nagoya Hill Batam, Kepulauan Riau 11 Juni 2022.

Dalam sambutannya Ummi Harnelli Bahar mengatakan Sumbar memiliki potensi hasil industri kerajinan dan produk makanan yang sangat bervariasi dan menarik dengan cita yang enak dan enak sekali, sehingga diyakini sangat sesuai dengan selera masyarakat Kota Batam.

Dari industri pertenunan, Sumbar telah berkembang sejak turun temurun, seperti di kab Tanah Datar, Kab Agam dan Kab Pesisir Selatan dan daerah lainnya di Sumbar. Desainnya yang unik dan kwalitas produk yang tinggi sehingga diminati oleh konsumen lokal, luar daerah dan mancanegara.

“Dalam pengolahannya, pengrajin masih menggunakan tekhnologi sederhana yakni menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin” ujar Ummi.

Sejak beberapa tahun yang lampau, Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi SumateraBarat
(Dekranasda) bekerjasama dengan Dinas Koperasi
dan UKM Provinsi SumateraBarat dan steakholder
terkait telah melakukan banyak pembinaan secara
terpadu terhadap para pelaku UMKM kerajinan di kabupaten/kota se- SumateraBarat.
Hasil dari pembinaan yang dilakukan tersebut
telah melihatkan hasil yang cukup baik pada saat ini
yaitu dengan berkembangnya kawasan sentra
produksi kerajinan unggulan dibeberapa Nagari/Desa
di Sumatera Barat sebagai sentra produksi tenun, songket, sulamanan, bordir dan kerajinan lainnya
dengan mutu yang sangat baik.

Harnelli Bahar berharap, pada ajang temu bisnis ini akan terjalin pola kemitraan atau kerjasama yang saling memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan diantara kedua belah pihak.

Sementara itu Kadis Koperasi dan UKM Sumatera Barat Nazwir dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Batam dan Pemprov Kepulauan Riau yang telah memfasilitasi pertemuan bisnis ini.

“Di Sumatera Barat terdapat 600 ribu pelaku usaha, dengan 89,9% usaha kecil dan menengah.” Kami Pemerintah Daerah Sumatera Barat didukung oleh bapak Gubernur
terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan
produktivitas dan daya saing UMKM dan pada dua rangkaian
kata dengan texline“rancak dan rancak bana atau
enak dan enak sekali.

Nazwir mengatakan pada kesempatan ini membawa 20 orang
pelaku usaha UMKM Potensial Sumatera Barat, yang di fasilitasi Provinsi 8 UMKM, 7 difasilitasi Kab/Kota dan 5 UMKM berangkat mandiri.” Kita
berharap pada pertemuan ini terjadi kemitraan yang
saling menguntungkan antara pelaku UMKM
Sumatera Barat dengan para
Bayer/Pengusaha/Pedagang di Kota Batam ini” ungkapnya.

Diakhir sambutan, Nazwir tak lupakan mengucapkan terima kasih kepada Ketua Dekranasda Sumbar yang sudah mensuport dan berkenan hadir di acara temu bisnis ini.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan UMKM Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Hilma mengatakan, dalam temu bisnis UMKM kerajinan unggulan Sumbar dengan pengusaha dan buyer kota Batam ini, terjadi 17 MOU.

“Alhamdulillah, temu bisnis ini menghasilkan 17 Momerandum of Understanding antara pengusaha Batam dengan pelaku usaha kita” ujar Hilma

(Marlim)

scroll to top