JAMBI.(Benuanews.com)-Perseteruan antara Rahma Syifa (mantan staf Pinto JN) dengan pihak Pinto Jayanegara (PJN), Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi terus berlanjut.
Kasus tersebut hingga membawa kuasa hukum Syifa, DR. Fikri Riza SH, MH, sudah membawa persoalan tersebut ke ranah hukum dengan melaporkan ke Polda Jambi.
Hal ini pun mendapat reaksi dari beberapa unsur Partai Golkar agar pimpinan Partai Golkar untuk mengevaluasi dan menyelesaikan persoalan Pengurus Partai Golkar, Pinto JN, karena ada dugaan manuver unsur pimpinan DPRD Provinsi Jambi 2024 – 2029.
Unsur Partai Golkar yang menyampaikan agar Pinto JN dievaluasi disampaikan oleh Rahman Unsur Kader Golkar dari Kosgoro, Amri Unsur Kader Golkar dari MKGR, Asyari Safei Unsur Kader Golkar dari SOKSI, Idham Khalid Unsur Kader Golkar dari Unsur Satkar Ulama, dan Jefri Pardede Unsur Kader Golkar dari AMPG.
Dalam evaluasinya, Jefri Pardede yang bertindak sebagai juru bicara menyatakan, karena persoalan ini sudah menjadi konsumsi publik, dan harus dievaluasi di internal partai.
Menanggapi desakan dari beberapa unsur Partai Golkar, dan Jefri Pardede sebagai juru bicara dari unsur AMPG, mendapat tanggapan langsung dari ketua AMPG Provinsi Jambi Navid, SH dan Satgas AMPG Provinsi Jambi .
Navid menyayangkan ada oknum pengurus partai Golkar yang mengatasnamakan Angkatan Muda Partai Golkar ( AMPG), terkait pemberitaan di medsos, melalui info kabar Jambi terkini.
“ Beberapa unsur partai Golkar yang meminta agar Persoalan yang menjerat Pinto untuk dievaluasi, hal itu memang pantas dan jadi perhatian kita semua, namun adanya oknum pengurus Golkar dari unsur AMPG, itu salah besar.” ujar Navid, SH
Lebih lanjut Navid, SH sebagai ketua AMPG, menyatakan Jefri Pardede Bintara tidak ada dalam kepengurusan saya.
“ Jefri itu oknum, karena membawa bawa nama AMPG dalam persoalan ini , saya tegaskan Jefri Bintara Perdede adalah pengurus PG bidang Bencana.
Lebih lanjut Navid, SH menjelaskan.
“ Di struktur kepengurusan, Jefri bukan pengurus di AMPG Provinsi Jambi, saya ketua AMPG Provinsi Jambi sampai saat ini belum ada arahan dari ketua Cek endra terkait masalah viral Pinto, karna AMPG tegak lurus dengan ketua Cek Endra apa lagi mendesak- desak itu tidak benar dan mengada-ada , karna belum ada secara resmi dari ketua DPD terkait penyelesaian masalah Pinto tersebut” jelas Navid.
Menyinggung dibawa bawanya kepengurusan unsur AMPG oleh Jefri Bintara Pardede ini, juga mendapat tanggapan ketua Satgas AMPG Bujang Atori.
“Jefri Bintara perdede itu pengurus AMPG yang lama di bawah tahun 2000 sebagai ketua AMPG kota dan itu pun sebentar, dan kemudian me loncat ke Partai Demokrat” jelas Bujang Hatory.
