Tanda Kami Sayangi Masyarakat, Alfedri; Perangi Peredaran Narkoba Menuju Indonesia Emas

IMG-20240328-WA0130.jpg

Pusako Benua news.com : ,Badan Kesatuan Bangsa dan Politik lakukan Sosialisasi program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) di aula pertemuan kampung Sungai Berbari kecamatan pusako, kamis (28/3/2024).

P4GN merupakan komitmen Pemerintah kabupaten Siak dalam melindungi masyarakatnya dari bahaya narkoba di tengah-tengah masyarakat kabupaten siak.

Bupati Siak Alfedri mengatakan, perdaran Narkoba sudah meraja rela. Dampak yang di timbulkan sangat meresahkan masyarakat. Untuk itu, kata dia dibutuhkan upaya keras memutus mata rantai peredarannya.

“Musuh kita saat ini, Narkoba. Jangan biarkan anak-anak kita bergaul bebas, apa lagi dekat dengan narkoba. Penjara di Siak saat ini, penuh penghunian, mayoritas Kasus nya narkoba,” ucapnya.

“Saya hadir di sini, karena kami cinta dan sayang dengan masyarakat, anak-anak sebagai generasi penerus kelak. Melihat maraknya narkoba, karena itu, pemerintah harus hadir memberikan edukasi terkait bahaya narkoba,” tambahnya.

Alfedri menambahkan upaya meningkatkan mutu pendidikan dan program anak putus sekolah.

“Ada program paket B dan C jenjang pendidikan sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) ini tanda kami menyayangi masyarakat, melalui mutu pendidikan meningkat tentu bisa menjadi tameng pencegahan peredaran narkoba di kabupaten siak, ” ungkap Alfedri.

Dengan membawa narasumber terpercaya dari Polres Siak kasat Narkoba, motivator TP4GN kabupaten Siak untuk memberikan tunjuk ajar dan mengajak masyarakat perangi peredaran narkoba agar tidak memberikan dampak buruk pelakunya dan menghancurkan masa depan generasi.

Perlunya pencegahan secara dini terus dilakukan agar masyarakat paham dan mengetahui dampak buruk narkoba, tentu dengan cara memberikan informasi dan didikan mengajak meningkatkan nilai-nilai iman dan taqwa kepada tuhan yang maha kuasa, dan perlunya rasa kesadaran diri terhadap dampak buruk oleh pelaku penguna narkoba.

“Awasi lingkungan sekitar dan paling utama keluarga kerabat dekat, sampaikan informasi dan didikan terhadap dampak dan bahaya besar menanti serta ancaman hukuman yang sangat berat untuk pelaku pemakai penyalahgunaan narkoba,” singkatnya.

Mari terus gelorakan ‘war on drugs’ perang terhadap peredaran narkoba di kabupaten, perhatikan anak-anak generasi agar tidak berhubungan dengan namanya narkotik, obat-obatan terlarang, minuman keras dan pergaulan bebas, maka perkuat dengan ilmu agama dan pendidikan formal serta kenalkan dengan tradisi dan budaya di tengah-tengah masyarakat kampung menuju Indonesia bersinar.

(Darman Harefa/infotorial)

scroll to top