JAMBI-(Benuanews.com)-Nama Ahmad Syukri Baragbah diduga dicatut dalam sebuah narasi yang berisi Peringatan Hukum (Somasi) dan Pernyataan Mosi Tidak Percaya kepada Kapolda Jambi, yang mengatasnamakan Penanggung Jawab Aksi dari kelompok bernama Aliansi Keadilan Bersama Polri (AKBP).
Narasi tersebut beredar luas di kalangan jurnalis dan memuat seruan aksi yang disebut akan digelar pada Senin, 11 Agustus 2025. Dalam teks yang beredar, tercantum pula nama Ahmad Syukri Baragbah lengkap dengan nomor telepon selulernya.
Cuplikan narasi yang diterima redaksi antara lain berbunyi:
“JAMBI – Puncak kekecewaan publik terhadap supremasi hukum di Jambi mencapai titik didih. Setelah dua pekan janji kosong dan pengabaian hukum yang dipertontonkan secara terang-terangan, Aliansi Keadilan Bersama Polri (AKBP) hari ini, Selasa (5/8/2025), secara resmi melayangkan Peringatan Hukum (Somasi) dan Pernyataan Mosi Tidak Percaya kepada Kapolda Jambi.”
Menanggapi hal ini, Ahmad Syukri Baragbah menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui maupun terlibat dalam rencana aksi tersebut.
“Terkait aksi demo di depan Mapolda Jambi yang direncanakan tanggal 11 Agustus, saya tidak tahu, Bang. Narasi ini bukan saya yang buat. Cuma nama saya dan nomor HP saya dicantumkan di situ. Intinya bukan saya buat, cuma nama saya dicantumkan,” ujar Ahmad Syukri saat dikonfirmasi, Rabu (6/8/2025).
Ahmad Syukri menilai pencatutan nama ini berpotensi merugikan dirinya secara pribadi , Ia mendesak pihak yang memproduksi dan menyebarkan narasi palsu tersebut segera memberikan klarifikasi dan menghentikan penyebaran informasi yang menyesatkan.
Dengan munculnya dugaan pencatutan nama ini, publik diimbau untuk lebih waspada terhadap informasi yang beredar, terutama terkait aksi demo Kapolda Jambi yang dikaitkan dengan nama Ahmad Syukri Baragbah.