Tahan Banting, Gudep MI,MTS Alkhairaat Kalaka (Bunta) Masih Bertahan, ini Alasannya

IMG-20220811-WA0023_copy_480x640.jpg

Banggai-Bunta, Benuanews.com
Sebelumnya Di kabarkan Lokasi Kemah Prestasi di Desa Bukit Jaya, kecamatan Toili, Kabupaten Banggai Tergenangi Air Akibat Curah Hujan yang cukup tinggi.

Yang Membuat Beberapa Kwaran Menarik Diri, seperti Kwarran Simpang Raya, Bunta, Balantak selatan, Luwuk Utara, Luwuk selatan ,Batui, Bualemo.
Tetapi informasi yang di himpun Hal itu hanya sebagian Saja,

Kepala Sekolah MI Alkhairaat Kalaka (ALIN DADI KATILI S.PD.I) saat di konfirmasi media ini Membenarkan hal tersebut,

Iya” Kwaran Bunta Masih 5 Gudep yang Bertahan, salah satunya Adalah Gudep Kami MI Alkhairaat Kalaka ,Tulisnya di Pesan WhatsApp.
Empat di antaranya adalah Gudep :
-SMA Negeri 1 Bunta
-SMA Negeri 3 Bunta/Toima
-MTs alkhairaat Kalaka
-MTs Alkhairaat Bohotokong

Alin D Katili juga Membeberkan Alasan Sehingga Mereka Masih Bertahan, :

1. tenda kami alhmdulillah tidak kena genangan air hujan

2. tdk ada desakan dari pihak orang tua murid untuk menarik anak2nya krena saat terjadinya hujan deras pihak kami sudah memberi info kepadad org tua murid bahwa kami alhmdulillah terhindar dari genangan air hujan dan anak-anak aman-aman saja.

3. anak-anak kami baru akan tampil mengikuti lomba semafor sesuai jadwal nnti hari ini kamis 11 agustus 2022 jam 14
00.
jadi kalauu kami mengambil langkah untuk tarik diri maka kecewalah anak-anak kami yg sudah buang2 waktu tenaga dan biaya selama mengikutiikuti latihan

4. keberadaan kami di bumi kemah prestasi pramuka ini hanyalah atas dukungan dari orang tua murid dan masyarakat sekitaritar
maka pilihan ataw solusi TARIK DIRI hanya akan menuai kecewa diantara para pemberi dukungan

5. sampai dengan saat ini kendaraan yg kami tumpangi masih berada di kabupatenpaten morowali

6. jika nanti terjadi lagi curah hujan yang tinggi dan akan mngakibatkan genangan air dalam beberapa hari kedepan kami sudahh melakukan koordinasi dengan warga setempat untuk bisa menampung kami dalam beberapa saat walapun harus beresiko biaya. (Rd)***

Reporter-/Is

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top