Tabrakan Beruntun Di Lamongan. Tidak Ada Korban Jiwa.

IMG-20220130-WA0003.jpg

Lamongan (Jatim) Benuanews.com
Laka lantas kembali terjadi di Kabupaten Lamongan. Tabrakan beruntun yang melibatkan 3 kendaraan di jalan jurusan Jombang – Babat, tepatnya di Desa Dradahblumbang, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Sabtu (29/1/2022).

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun salah satu sopir kendaraan harus dilarikan je Rumah Sakit karena mengalami luka cukup serius.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan semua mengalami rusak parah di bagian kabin.

Saksi mata, Subi’in (30) mengatakan kejadian ini bermula ketika Bus Bagong melaju dari selatan ke utara dan mendadak berhenti untuk menurunkan penumpang.

Pada saat itu, melaju truck dari arah yang sama dan berhenti mendadak juga karena bus di depannya yang berhenti mendadak.

“Karena berhenti mendadak itu, sehingga terjadi tabrakan yang melibatkan banyak kendaraan,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Iptu Anang Purwoko.

Karena truk berhenti mendadak akibat bus berhenti untuk menurunkan penumpang itu, mobil pickup nopol S 9830 SB yang dikemudikan Aula Miftakhul Basir bersama kenek M Ridwan pun berhenti mendadak, karena jarak yang begitu dekat dan mendadak, tabrakanpun tak terelakkan.

“Akibat truk yang berhenti mendadak karena bus menurunkan penumpang itu, mobil pickup nopol S 9830 SB yang dikemudikan Aula Miftakhul Basir bersama kenek M Ridwan pun berhenti mendadak” ungkap Anang.

Karena jarak yang begitu dekat dan mendadak, tabrakan tidak bisa dihindari. Mobil pickup menabrak truk yang belum diketahui identitasnya tersebut. Tak sampai disitu, mobil pickup ini tertabrak truk nopol S 9022 UW yang dikemudikan Dion Ridwanda dari belakang.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun penumpang mobil pick up bernama M Ridwan mengalami luka memar dan nyeri pada dada. Sehingga korban harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan. “Korban sudah kami larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, kendaraan yang terlibat juga sudah kami evakuasi untuk menghindari kemacetan,” tutur Anang.

“Kendaraan yang terlibat dievakuasi dan diamankan, ” kata Anang, sementara para pengemudi dan sejumlah saksi kini sedang dimintai keterangan oleh petugas Kepolisian.

Petugas bersama warga segera lakukan evakuasi. Proses berjalan lancar dan cepat sehingga arus Lalin kembali normal.

Cak Wan.

scroll to top