PALEMBANG.(Benuanews.com)- Dimana di penghujung tahun 2021 ini, sebanyak 16,61 ton komoditas pertanian dengan nilai Rp244,4 milyar dikirim ke sejumlah negara melalui pelabuhan di Sumsel.
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, Belasan ton komoditas hasil petani di Sumsel yang dikirim tersebut merupakan bentuk komitmen Pemprov Sumsel dalam mendorong peningkatan target ekspor komoditas pertanian sebesar 300 persen.
“Pelepasan ekspor akhir tahun ini menjadi tekad kita dalam mendorong peningkatan ekspor sebanyak 3 kali lipat. Ekspor komoditas pertanian ini menjadi salah satu andalan kita untuk meningkatkan kesejahteraan para petani,” kata Herman Deru usai melepas ekspor komoditas pertanian di Sumsel di kawasan PT Berkat Makmur Kontainer, Kamis (30/12).
Menurutnya, Sumsel memang memiliki potensi yang sangat dalam peningkatan ekspor khususnya di sektor pertanian.
Apalagi, kedepan Sumsel akan memiliki pelabuhan samudra Tanjung Carat yang akan semakin mempermudah Sumsel melakukan ekspor.
Dengan begitu, maka petani dapat turut berupaya memperbaiki mutu produk pertanian tersebut sehingga memiliki nilai ekspor.
Diketahui, berbagai komoditas pertanian asal Sumsel diekspor mulai dari kopi, kelapa, karet dan dan lainnya. Secara nasional sebanyak 1,3 juta ton komoditas pertanian senilai 13,72 triliun di kirim 34 pintu ekspor.
Turut hadir, Kapolda Sumssl Irjen Pol Toni Harmanto, Wakapolda Sumsel Brigjen Rudi Setyawan, Kapoksahli Kodam II Sriwijaya Brigjen TNI Bayu Haritomo, Kepala BPS Sumsel Zulkifli, GM Pelindo Imam Rahmiyadi, Direktur PT Berkat Makmur Kontainer Hasan Yosunarto, Direktur Keuangan PT Berkat Makmur Kontainer Alfian Yosunarto, GM Berkat Makmur Kontainer Toni Wahyudin, dan Manager Area Terminal Peti Kemas IPC Adi Saputra.
(Wahyudi)