Solok Selatan Benuanews.com– Sosialisasi Pemilihan SerentakTahun 2024 Komisi Pemilihan Umum kabupaten Solok Selatan, sosialisasi tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan tahun 2024 ini yang di buka langsung oleh ketua KPU di gedung pertemuan hotel pesona alam sangir kamis 10/10/2024.
Sosialisasi yang di ikuti oleh tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, bundo kanduang, pihak sekolah disabilitas dan pers.
KPU Solok Selatan mengkomfirmasi bahwa lebih dari 3000 jiwa masyarakat daerah setempat belum memiliki E-ktp. Hal ini akan berdampak kepada partisipasi pemilihan atau guna hak suaranya pada saat pemilu berlangsung pada 27 November 2024 nantinya.
Hingga hari ini ada 3000 an masyarakat solok selatan yang belum Rekami KTP elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil ( Dukcapil ) tentunya kita berharap partisipasi semua pihak untuk saling menginformasikan kepada masyarakat untuk segera melakukan perekaman E-KTP, tersebut. Pinta ketua KPU Solok Selatan Ade Kurnia Zelly dalam acara Sosialisasi pemilihan serentak 2024.
Dia menyebut, ribuan masyarakat yang belum ber KTP ini pada pilda 2024, mereka sudah wajib pilih dan telah masuk dalam Daftar Pemiloh Tetap ( DPT ) Pilkada Solok Selatan 2024.
Jadi, Dinas terkait dan peran serta seluruh stake holder harus berperan untuk saling menyampaikan ke masyarakat agar dapat mengurus E-KTP agar menggunakan hak pilihnya nanti di Tempat pemungutan Suara (TPS).
Sosialisasi rekam KTP ini menjadi tanggung jawab KPU sabagai penyelenggara teknis, juga merupakan peran kepala jerong, wali nagari, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, bundo kanduang, pihak sekolah disabilitas dan pers. Ini agar hak pilih masyarakat tidak hilang pada saat pemilu berlangsung tegasnya.
Ketua KPU itu sangat mengharapkan seluruh peserta sosialisasi yang hadir ini untuk dapat saling memberikan informasi kepada seluruh unsur masyarakat. Mari kita lakukan perrkaman KTP sebagai masyarakat. Mari melakukan perekaman KTP sebagai masyarakat sebagai pengguna hak pilihnya di TPS.
27 November kita berharap tidak ada lagi masyarakat wajib pilih tidak memiliki KTP, seluruhnya kita harapkan sudah ber KTP sehingga dapat menggunakan hak suara nanti, tutupnya.
Devisi sosialisasi SDM Novia Syahfitri, menyampaikan dalam meningkatkan, partisipasi pemilih meningkatkan, KPU akan terus mensosialisasikan pilkada serentak kepada semua stake holder, seperti majelis taklim, kelompok yasinan, kelompok masyarakat dan lainya sudah mulai melakukan sosialisasi oleh panitia pemungutan kecamatan (PPK).
Bagi masyarakat yang belum merekam KTP, agar segera melaksanakannya agar hak pilihnya diakomodir pada saat pemilu berlangsung.
Hari ini kami mengundang bapak/ibu dan adik-adik perwakilan sekolah untuk peranjangan tangan kami untuk, menyampaikan ke masyarakat sanak famili, bahwa alek besar pilkada akan dilaksanak pada tanggal 27 November 2024 bulan depan jelasnya didampingi komisioner lainya Elvira Roza dan Saiful Ambri.( Refo )
