Pessel, Benuanews
Seorang Siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 05, Alang Rambah, Kenagarian Koto Anau Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan Kabupaten Pesisir Selatan, menjadi korban pemukulan oleh guru di sekolah setempat.
Siswa itu adalah Aldo Destrianto, merupakan kelas V mengalami trauma akibat perilaku yang tidak berprikemanusiaan dari guru tersebut.
“Ya, kejadianya pada Rabu (21/9) kemarin. Anak saya dipukul pipinya oleh gurunya. Sekarang anak saya trauma dan beban mental,”kata orang tua murid, Melodi, saat dihubungi, Minggu (25/9).
Melodi menyampaikan, berdasarkan dari pengakuan anaknya, kejadian itu terjadi di saat proses belajar mengajar (PBM) berlangsung setelah melakukan kegiatan drumband di sekolah tersebut.
Saat itu, para siswa sedang ribut – ribut didalam ruangan kelas karena tidak ada gurunya.
Kemudian, sambungnya, guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu datang ke ruangan kelas dan memukul meja dengan memerintahkan untuk mengambil buku. Setelah itu guru tersebut memegang tangan korban dan langsung memukul pipinya dan menangis yang pulang ke rumah melaporkannya.
“Anak saya menangis pulang kerumah setelah dipukul pipinya oleh gurunya. Melihat ini saya langsung membawa anak saya ke Pekesmas untuk di Visum,”kata dia.
Melodi mengakui, setelah kejadian itu dari pihak sekolah datang ke rumahnya agar persoalan itu dapat diselesaikan secara musyawarah atau kekeluargaan.
Namun dirinya tidak menerima atas perilaku yang tidak berprikemanusiaan yang dilakukan oleh guru terhadap anaknya tersebut.
“Anak saya tidak mau sekolah karena trauma dan beban mental. Jadi atas perilaku guru ini bathin saya tak menerima. Siapa sih orang tua yang mau melihat anaknya di perlakukan seperti. Dan besok saya akan melaporkan guru ini kepada pihak yang berwajib,”ungkapnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 05 Alang Rambah, Ita, saat dihubungi berulang kali ke nomor 0853 6517XXXX, sedang tidak aktif.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Salim Muhaimin Mengakui telah menerima laporan terkait hal tersebut. Dan pihaknya akan menugaskan pengawas atau Kordikcam datang kesekolah yang akan mengundang orang tua yang bersangkutan untuk menyelesaikan persolaan tersebut.
“Ya, saya telah menerima laporan ini. Dan besok saya tugaskan pengawas dan Kordikcam ke sekolah dengan mengundang orang tuanya untuk di selesaikan masalah ini,”kata Salim.(Wandi)