BenuaNews sulut.21/9-2022.
Bolmong.ormas lp2kp suparto lantapon bidang infestigasi menuturkan kalau dan bumdes desa toraut induk itu adalah benar di salagunahkan
Karena saat di konfirmasi kami ke pihak pengurus badan usaha milik desa tersebut.bahwa dana tersebut tidak lagi berada dalam recening buku tabungan bumdes dan di pinjam.oleh oknum kepala desa toraut.
Dan nanti setelah kami laporkan ke kejaksaan baru di kembalikan oleh oknum kepala desa toraut.
Nah bagaimana bilah kami selaku ormas lp2kp tidak melaporkanya?
Maka dana tersebut mungkin saja belum juga di kembalikan olehnya..
Dana bumdes tersebut adalah dana yang di perbantukan oleh pemerintah kepada masyarakat yang berbasis. Ekonomi pengembangan usaha kecil kecilan oleh pemerintah kepada masyarakat dengan maksud dan tujuan untuk membantu. Masyarakat. secara bergulir agar bisa membantu ekonomi yang lemah .bukan malah membantu oknum oknum yang tidak wajib atas program tersebut.atau mengamankanya selama bertahun tahun.nah.bagaimana bila dana tersebut tidak berkembang.karena di amankan oleh sang kades.kan itu telah bertentangan dengan maksud dan tujuan dana anggaran yang di perbantukan oleh pemerintah.dan lebih mirisnya itu dana tersebut nanti di kembalikan setelah kami laporkanya.kan.ungkap suparto lantapon.saat di konfirmasi ke pengurus bumdes desa toraut.yang enggan namanya di sebut .membenarkanya kalau dana yang di pinjam oleh sangadi sebesar 60 juta rupiah .dan baru di kembalikanya sebesar 40 juta rupiah.ke recening bumdes.pada tanggal 14 september 2022. Unkapnya.
Suparto lantapon menambahkanya kalau itu adalah bentuk penyalagunaan dan wewenang dari kepala desa dan kami selaku ormas lp2kp meminta kepada kejaksaan negeri cabang dumogà bolsel tetap memproses laporan dari kami.atas dugaan dàn tindakan oleh oknum sang kades tersebut agar tidak ada kejadian kejadian yang akan menimbulkan kerugian atas program program yang di canangkan oleh pemerintah kepada masyarakat.
(T.m).
