Seorang Pemuda Tewas di Duga Di Tembak Oleh Pengawas Perkebunan

IMG-20220707-WA0023.jpg

LABUSEL.BENUANEWS.COM – Seorang pemuda berinsial Naek Efendi  Rambe (25) warga Batang Gogar, Desa Batang Nadenggan Kecamatan Sungaikanan, Kabupaten Labuhan Batu Selatan.Sumut tewas meregang nyawa akibat ditembus timah panas oknum pengawas Perkebunan  PT Tapian Nadenggan (PTTN)saat dalam perjalanan menunuju Rumah sakit Daerah Kota Pinang, Rabu (6/7/2022) sore.
Kejadian aksi koboy tersebut diduga  korban karena  mencuri buah kelapa sawit di areal perkebunan kelapa sawit milik perusahaan swasta disekitaran Kelurahan Langgapayung, kecamatan Kotapinang Sungai Kanan.
Informasi dihimpun wartawan dari sejumlah sumber menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 16.15 WIB. Saat itu diduga korban bersama sejumlah kawannya  sedang  berada di areal kebun milik perusahaan swasta tersebut.
Diduga saat itu korban  bersama rekan-rekannya mengambil buah kelapa sawit milik perusahaan tersebut. 
Namun naas bagi korban saat  melakukan aksi mereka diketahui oleh petugas keamanan perkebunan  di duga pihak keamanan melepas kan timah panas nya ke arah pemuda tersebut sehingga  peluru mengenai bagian  tubuh korban.

Setelah terkena tembakan korban kemudian di larikan kerumah sakit umum daerah Kotapinang (RSUD) namun sayang ditengah perjalanan korban menghembuskan nyawa.
Sebelumnya terlihat sekira pukul 18.30 WIB di RSUD Kotapinang, Bupati Labusel, H Edimin melakukan kunjungan untuk mastikan bahwa pemuda yang diantar dalam keadaan tidak bernyawa tersebut merupakan warga Labuhan batu Selatan.
Ditempat terpisah  saat dikonfirmasi  melalui handphone,kapolsek Sungaikanan,AKP  Hery Sugiarto,membenarkan kejadian tersebut, namun sayang nya Kapolsek Herry belum bisa memberikan keterangan  lebih lanjut terkait tewas nya korban.
,”informasi tersebut  masih simpang siur dan menurut informasi yang kita ketahui tempat kejadian tersebut Bukan wilayah hukum saya,’katanya.
Saat awak media turun ketempat Kejadian perkara(TKP) pihak keamanan berjaga jaga karena sempat terjadi amuk massa lantaran Mendapat kabar warga sekitar  tewas di tembak oleh oknum  penjaga keamanan perusahaan perkebunan tersebut 

Diketahui, areal perusahaan perkebunan kelapa sawit swasta itu dikabarkan berada di dua wilayah yakni Kabupaten Labusel dan juga Kabupaten Paluta.
Hingga berita ini diterbitkan,belum di ketahui pasti dimana lokasi korban ditembak Apakah wilayah hukum Labusel atau wilayah Paluta.
(K.Nasution)

scroll to top