Limapuluh Kota,-Benuanews.com Masih dalam ingatan kita peristiwa pengeroyokan secara brutal yang terekam cctv oleh segerombolan anak muda yang terjadi di sebuah bengkel pada hari Rabu (27/9)2023 sekira pukul 01.30 WIB terhadap korbannya seorang pemuda .
Usai kejadian pengeroyokan bersama tersebut tim opsnal reskrim Polres Limapuluh Kota berhasil menangkap beberapa orang pelaku yang berhasil lolos melarikan diri ,kali ini pengejaran pelaku yang berusaha kabur dari sergapan tim opsnal , salah satu pelaku HB (17) warga jorong Tanjung Pati Kenagarian Koto Tuo Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota berhasil di tangkap tim opsnal reskrim pada hari Minggu (1/10) 2023 sekira pukul 20.30 WIB ,sewaktu di lakukan penangkapan pelaku sedang duduk di warung kopi ,saat penangkapan tim opsnal melakukan interogasi terhadap pelaku ,yang bersangkutan mengakui ikut dalam aksi pengeroyokan tersebut .
Hanya selang beberapa hari kemudian tim opsnal kembali berhasil menangkap pelaku lainnya AS (17) warga Jorong Balai Tinggi Kenagarian Gurun Kecaman Harau Kabupaten Limapuluh Kota pelaku di tangkap pada hari Selasa (03/10) 2023 sekira pukul 20.00 WIB saat itu pelaku sedang berada di simpang 4 Tanjung Pati ,setelah di lakukan interogasi pelaku mengakui terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut penangkapan tersebut langsung di pimpin kasat Reskrim Polres Limapuluh Iptu Hendra dan Kanit Reskrim Aipda Bainur serta anggota lapangan lainnya
Kapolres Limapuluh AKBP Ricardo Condrat Yusuf melalui kasat Reskrim di dampingi Kanit Reskrim Aipda Bainur membenarkan telah melakukan penangkapan terhadap pelaku ” iya kita sudah melakukan penangkapan terhadap beberapa orang pelaku pengeroyokan pada hari Rabu tanggal 27 September 2023 yang terjadi di dekat sebuah bengkel di batas Kota ,setelah kita dapat informasi adanya pengeroyokan yang terekam cctv ,kita langsung turun menangkap para pelaku tersebut dan kita berhasil mengamankan pelaku ,ada beberapa pelaku yang berhasil kabur melarikan diri hingga kini kita berhasil mengamankan 9 orang dari 11 pelaku ,untuk 2 pelaku lainnya masih DPO dan kita masih terus melakukan pengejaran terhadap keduanya jelas Hendra .
Hingga kini sembilan dari 11 orang pelaku sudah di tahan di sel tahanan Mapolres Limapuluh Kota di kawasan Ketinggian jalan Raya Tanjung Pati ,untuk penyelidikan lebih lanjut .(Julian)