WAY KANAN, benuanews.com – Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.IP menghadiri Rapat Koordinasi Forum Sekretaris Daerah Indonesia (FORSESDASI) Provinsi Lampung, di Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung, Rabu (28/12/2022) bersama Inspektorat Daerah Kabupaten, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Bagian Tata Pemerintahan dan Bagian Organisasi Setdakab
Dibuka oleh Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, rakoor tersebut diselenggarakan dalam rangka sinergitas penyelenggaraan Pemerintah antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung dengan visi dan misi Gubernur Lampung Tahun 2019-2024.
Dari informasi yang dihimpun dari laman resmi Pemprov Lampung, Sekdaprov dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Sekda Kabupate Lampung Utara, Drs. Lekok, M.M dan Sekda Kabupaten Way Kanan, Saipul, yang terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua Komisariat Forsesdasi Provinsi Lampung.
Sekdaprov mengatakan bahwa tugas sebagai Ketua dan Wakil Ketua Komisariat Forsesdasi sangatlah berat dan penting, mengingat penting dalam mesukseskan, mendukung kinerja Kepala Daerah sehingga visi yang telah dijasikan Kepala Daerah dapat tercapai. Selain itu, ucapan terima kasih kepada Gubernur Lampung dan seluruh Pejabat baik ditingkat Provinsi maupun seluruh Kabupaten/Kota, atas kinerjanya dalam melaksanakan tugas dengan baik.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisariat Forsesdasi, Lekok dalam sambutannya menyampaikan bahwa Forsesdasi merupakan wadah bagi seluruh Sekretaris Daerah untuk turut berpartisipasi dalam meluruskan kebijakan Nasional terkait penyelenggaraan Pemerintahan di daerah.
Selanjutnya, berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional yang diselenggarakan di Kota Padang pada Tanggal 19 sampai dengan 21 Desember 2022 lalu, telah dirumuskan langkah-langkah strategis menanggapi isu-isu strategis Nasional yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemerintahan di Daerah.
Adapun langkah strategis tersebut antara lain berkaitan dengan inflasi, yaitu dengan membantu Kepala Daerah mengendalikan inflasi khususnya mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok selama Nataru, mengoptimalkan pengumpulkan zakat daerah melalui Baznas yang perlu diperhatikan dan menjadi komitmen bersama antara Pemerintah Pusat dan Daerah, membangun kontraksi transformasi organsiasi dengan mendekatkan budaya organisasi ASN yang berAKHLAK. (yudi)