Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.IP memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Negara Batin

WhatsApp-Image-2024-02-06-at-20.53.02.jpeg

WAY KANAN, benuanews.com – Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.IP memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Negara Batin di Aula Kecamatan Negara Batin, Selasa (06/02/2024).

Bersama Anggota DPRD Kabupaten Way Kanan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Sekda Saipul mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh Aparatur Kecamatan, Kampung, para tokoh berdasarkan hasil Musrenbang Tingkat Kampung untuk pelaksanaan pembangunan tahun kelima mendatang, untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD Way Kanan 2021-2026.

“Tidak terasa tiga tahun masa jabatan sudah kita lalui, sekarang (2024) adalah pelaksanaan pembangunan tahun keempat dan merencanakan pembangunan tahun kelima. Dilihat dari beberapa indikator, saat ini capaian kinerja pembangunan Way Kanan menunjukkan perkembangan yang cukup baik”, ujar Sekda Saipul.

Berdasarkan nilai Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2022, Kecamatan Negara Batin baru mencapai 0,7049 Kategori Berkembang, meningkat pada Tahun 2023 mencapai 0,7082 Kategori Maju. Dimana saat ini terdapat 1 Kampung Mandiri, 5 Kampung Maju dan 9 Kampung Berkembang. Capaian tersebut lebih rendah dari nilai IDM Kabupaten Way Kanan yaitu 0,7306.

“Berbagai upaya yang telah dilakukan Pemerintah Daerah pada Tahun 2023 di Kecamatan Negara Batin antara lain pada Tata Kelola Pemerintahan berupa Dana Desa untuk 15 Kampung sebesar Rp 12.122.153.000,-, dan pada Penanganan Kemiskinan berupa Perlindungan Sosial dengan Dana PKH untuk 1.800 KPM senilai Rp 873.156.722,- dan BPNT untuk 41.565 Penerima senilai Rp 8.313.000.000,-“, jelas Sekda Saipul.

Mengingat sedemikian banyak dan kompleksnya berbagai persoalan pembangunan Tahun 2025, Sekda Saipul menyampaikan pesan Bupati Way Kanan untuk memperhatikan beberapa hal, diantaranya penyelenggaraan pemerintahan dalam mengelola permasalahan pembangunan yang harus terpadu, misalnya penanggulangan dengan memastikan Bantuan Sosial tepat sasaran, sedangkan pemberdayaan melalui kegiatan produktif seperti penyediaan bibit Padi, Cabe, ternak, yang sifatnya peningkatan pendapatan warga miskin, atau dalam bentuk modal UKM dan peningkatan kualitas SDM dapat dilakukan oleh dinas teknis melalui penyuluhan, melalui dana desa penyediaan anggaran penyetaraan pendidikan, beasiswa masuk perguruan tinggi (UNILA), dan lainnya.

“Pilihlah program-program yang langsung menyentuh masyarakat, tentunya yang dapat meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat. Antisipasi rawan bencana curah hujan dengan mitigasi dan kesiagaan bencana, serta Saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk senantiasa menjaga situasi Pemilu Serentak 2024 agar tetap kondusif demi terselenggaranya Pemilu dengan lancar, aman, jujur dan adil”, tutup Sekda Saipul. (Sarnubi)

scroll to top