Sekolah Mis Nurul Amin NW Bugis Sape Minim Perhatian Pemerintah

IMG-20231018-WA0104.jpg

Bima,NTB.Benuanews.com. -Saat pemerintah berupaya meningkatkan mutu pendidikan Dari Sabang sampai Merauke, Tentu hal ini tidak luput dari Fasilitas sekolah dan Bangunan sekolah yang menjadi tempat Anak didik mengenyam Dunia pendidikan Di sekolah Tersebut.

Akan tetapi hal yang berbeda seperti sarana dan prasarana Bangunan Sekolah yang ada di Kabupaten Bima, Tepatnya di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Tsanawiyah Nurul Amin NW Bugis Sape Kabupaten Bima, provinsi NTB.

Dari pantauan di lapangan, Bangunan sekolah Mis Nurul NW Bugis Sape tersebut dilihat dari Kondisi nya sangat miris, pasalnya selain bangunan sekolah yang terbuat dari kayu, dengan kondisi fisik yang mengelupas, dan Sebagian bangunan sekolah yang jebol cukup menyentuh hati yang melihatnya, bahkan Dinding bawah sekolah di tutupi dengan Seng-seng, di tambah lagi, Kondisi Kelas yang Nyaris Ambruk, yang terdapat pada Dua Ruangan Kelas dan satu Kantin yang ada di sekolah.

Faktor yang harus diperhatikan dalam pendidikan adalah sarana dan prasarana, demi kenyamanan dan keamanan dalam proses pembelajaran disekolah. Kenyataanya masih banyak di pelosok-pelosok Desa di Kabupaten Bima yang sarana dan prasarananya masih kurang memadai dan memprihatinkan.

Mulai dari gedung yang rusak, bocor dan tidak nyaman, dengan bahan mengajar yang seadanya serta Ruang kelas masih kurang Satu lokal sehingga satu lokal Ruang kelas di bagi dua. Masalah tersebut membuat proses belajar mengajar menjadi tidak efektif dan efesien.

Hal ini dialami Sekolah Mis Nurul Amin NW Bugis Sape Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Provinsi NTB. Saat ini, gedung sekolah tersebut kondisinya sudah rusak parah dan memprihatinkan, serta jauh dari perhatian Pemerintah Daerah, Propinsi dan Pusat.

Bila perlu, Pemerintah terkait bisa turun ke lokasi dan melihat langsung kondisi bangunannya, jangan hanya sekolah-sekolah di perkotaan saja yang dilihat dan diberikan bantuan.

“Kami berharap agar Pemerintah terkait dapat mengalokasikan anggaran rehab total untuk sekolah ini, jangan menunggu anak-anak jadi korban baru ditangani”, Ujarnya

Hal senada juga dikatakan, oleh salah satu guru sekolah yang enggan di sebut namanya, ia mengakui kondisi dan keberadaan sekolah yang memang sudah tidak bisa lagi di gunakan lantaran bangunan yang sudah rusak, kayu sudah mulai keropos, plafon ambruk dan bahkan atap bangunan banyak yang bocor dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan siswa siswi saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.

Selama ini, banyak upaya yang dilakukan pihak sekolah, mulai dari lobi-lobi dan usulan ke pihak Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, namun sampai saat ini tidak ada responnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Mis Nurul Amin NW Bugis, Masita Spdi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengaku, bahwa bangunan sekolahnya sudah lama tidak direhab, sehingga bisa dilihat kondisi bangunannya sudah banyak yang rusak.

Dengan kondisi bangunan seperti ini, lanjut Masita, sangat menganggu kegiatan belajar mengajarnya siswa-siswi, dan bahkan terkadang orang tua wali murid pun ikut khawatir atas keselamatan anak-anak mereka.

Masita berharap, Mis Nurul Amin NW Bugis ini bisa di renovasi secepatnya, supaya layak untuk digunakan kegiatan belajar mengajar dan tidak ada lagi kekhawatiran dari Guru-guru maupun wali murid.

“Sebagai tempat untuk mencerdaskan anak bangsa, kami berharap kepada Kepala Kemenag Kab.Bima agar dapat melihat dan mengevaluasi sekolah yang kami tempati, serta dapat menganggarkannya” ujarnya

Namun pihaknya juga tidak bisa berbuat banyak, hanya bisa berharap kepada pihak Pemerintah Daerah melalui Kementerian Agama RI untuk bisa merealisasikan anggaran untuk rehab.

“Mudah-mudahan Kementerian Agama Republik Indonesia Cq Direktur Pendidikan Islam Di Jakarta bisa mengalokasikan anggaran rehab untuk Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Tsanawiyah Nurul Amin NW Bugis Sape Kabupaten Bima provinsi NTB sehingga mereka bisa merasa nyaman dalam KBM”, Terangnya [ RANGGA LAWE BIMA]

(Reporter TASRIF SH)

scroll to top