Sekda Siak Sebut, Tanam Pohon Cara Mewariskan alam Kepada Generasi Penerus.

IMG-20220321-WA0000-1.jpg

Siak, Benua news.Com : Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman, menghadiri kegiatan Penanaman Pohon serentak di 20 Desa, yang terbagi di tiga Kabupaten di Provinsi Riau yakni Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Indragiri Hulu.

Acara tersebut dilaksanakan di Kampung Tuah Indrapura, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Minggu (20/3/2022). Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Gubernur Provinsi Riau Syamsuar beserta Ibu Misnarni, Ketua PKK Kabupaten Siak Rasidah, Pengurus Jikalahari Made Ali, serta tamu undangan lainnya.

Diawal sambutannya, Sekda Siak Arfan Usman terlebih dahulu mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Provinsi Riau, yang telah hadir bersama ditengah-tengah masyarakat Tuah Indrapura, Kecamatan Bungaraya.

“Selamat datang kepada Pak Gubernur Riau di Kabupaten Siak, khususnya di Kecamatan Bungaraya”, ucap Arfan.

Penenama Pohon ini, merupakan salah satu Implementasi dari Pelaksanaan Program Siak Hijau. Yang mana program Siak Hijau merupakan program yang telah dilaksanakan oleh Pak Gubernur Riau sewaktu masih menjabat sebagai Bupati Siak.

“Penanaman pohon ini, merupakan salah satu cara untuk mewariskan alam kepada generasi penerus ataupun cucu kita kedepannya”, ucap Arfan.

Arfan berharap, Implementasi dari program Siak Hijau ini, bisa terus dilaksanakan terus menerus, sehingga alam bisa terus terjaga.

“Mohon dijaga bibit pohon yang nantinya akan ditanam, karena ketika sudah besar, manfaatnya juga kita sendiri yang merasakan”, ajak Sekda Siak itu.

Dalam sambutannya, Gubernur Provinsi Riau Syamsuar mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi Riau sangat mendukung dan berkomitmen dalam rangka penanaman pohon ini, untuk menciptakan Riau Hijau. Menurutnya, ini sangat bagus dalam memperkenalkan ekonomi hijau, Riau Hijau dan Siak Hijau di Kabupaten Siak.

“Kami support program yang baik ini yang dimana memperkenalkan ekonomi hijau, Riau Hijau, Siak Hijau di Kabupaten Siak. Tentunya kami komit masalah ini, karena ini bagian kehidupan masyarakat yang ada di Riau,” ucapnya.

Syamsuar juga menambahkan, kedepannya di Indonesia pelestarian lingkungan sangat didambakan, terutama berkaitan dengan ekonomi hijau ini. Karena sekarang ini perubahan iklim mengganggu dan berpengaruh pada kehidupan masyarakat.

Koordinator Jikalahari, Made Ali mengatakan untuk agenda penanaman pohon hari ini, dilakukan secara serentak di 20 desa yang tersebar di Kabupaten Bengkalis, Siak, dan Indragiri Hulu.

“10 ribu ini ada tanaman hutan dan buah-buahan, ada macam-macam. Dan ini bibitnya dari Pak Gubernur langsung. Kami langsung minta Pak Gubernur, intinya sudah tersertifikasi. Sekaligus agar program Riau Hijau ini sampai ke desa,” ucapnya.

Kegiatan tanam pohon yang dilakukan hari ini adalah salah satu bentuk nyata pekerjaan kecil dari implementasi Riau Hijau. Berbicara kelestarian dan ekonomi Riau Hijau, masyarakat itu bersebatai dengan hutan yang lestari dan kampung atau desa harus didorong untuk menanam pohon dan menjaganya agar bisa tumbuh dengan subur.

“Nah kalau di kampung kita tanam biasanya akan dijaga oleh orang kampung, kita harus melestarikan hutan ini,” ujarnya.

(agus, zega)

scroll to top