Pemalang – Beberapa warga masyarakat dan Pemuda Desa Purana timur, membuat dan memasang banner bertuliskan sebuah kritik atau sindiran untuk Pemerintahan Desa Purana Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang. Rabu (6/9/2023)
Hal itu, merupakan sebuah aspira atau unek – unek warga yang menilai kurangnya perhatian dan transparansi oleh pemerintah Desa nya.
Dalam perencanaan pengerjaan proyek jalan rabat beton di Desanya, yang memang kondisinya saat ini rusak parah.
Rencananya perbaikan jalan rabat beton tersebut, berlokasi di Dukuh Purana Timur yang hingga kini belum dikerjakan.
Mereka melakukan aksinya dengan pemasangan beberapa banner yang bertuliskan seperti sindiran untuk Pemerintah Desa dan terkesan kurangnya transparansi kepada masyarakat.
” Maaf Perjalanan Anda Terganggu, Lagi Ada Proyek Jalan Misalnya ” salah satu tulisan banner yang dibuat oleh warga.
Tak disangka, usai pemasangan Baner tersebut. Justru mereka mendapatkan perlawanan oleh salah satu perangkat Desa setempat, dengan gaya arogansinya dan mencaburi Baner yang terpasang serta mengeluarkan kata – kata kasar (A****g).
Sontak warga dan pemuda pun yang berada dilokasi merasa kaget, ” Mengapa sebagai pejabat publik pelayanan masyarakat bersikap seperti itu sampai mengeluarkan kata – kata kasar” Jelas salah satu warga
Adu mulut pun terjadi antara Pemuda dan Oknum perangkat Desa tersebut, kejadian itu terjadi pada Rabu, 6 September 2023.
Jelas hal ini seakan – akan Pemerintah Desa seperti anti kritik oleh warga masyarakatnya, ” Tak pantaslah seorang pejabat publik atau perangkat Desa, yang seharusnya memberikan contoh baik dalam perilaku maupun tutur kata justru ini malah arogansi dengan mengatakan kata – kata kasar.”
Dengan kejadian itu, akhirnya Pemerintah Desa langsung mengadakan pertemuan dengan warga dan pemuda untuk mengklarifikasi dan permintaan maaf. Jumat (8/9/2023)
Bertempat di Pendopo kantor Desa Purana, akhirnya pertemua klarifikasi dan permintaan pun digelar.
Hogi salah satu pemuda di Desa Purana Timur, dirinya mengaku mendapat makian dan kata kata yang tidak pantas yang dilontarkan dari seorang perangkat desa yang semestinya menjadi contoh baik dan pelayanan masyarakat.
“Seorang perangkat Desa tidak sepatutnya arogan bahkan melontarkan kata kata yang tidak pantas, ini kan aspirasi warga harusnya di sikapi dengan baik dan bijaksana,” Ucapnya
Sementara itu, RD saat di temui di kantor Balai Desa Puran. Ia mengaku karena emosi sesaat dan merasa Desanya di cemarkan, sehinga dia mengeluarkan kata kata kasar. Ujarnya
” Saya emosi karena merasa Desa saya di cemarkan dengan pemasangan banner tersebut,” kata RD
Usai perlakuan oknum perangkat tersebut, akhirnya Pemerintah Desa melalui Kepala Desa dan Forkompimcam langsung mengadakan klarifikasi dengan mengundang pemuda Purana Timur di Pendopo Balai Desa Purana.
Kepala Desa Purana Sopan saat di forum menyampaikan, ” Klarifikasi rencana pembangunan jalan rabat beton di Purana Timur bernilai total 240 juta, yang bersumber dari Dana Desa dan musrenbang Kabupaten.
Rencananya akan di laksanakan secara bersamaan, usai anggara tersebut di cairkan dari pemerintah. “Kami berencana mengerjakan rabat beton di Purana Timur pada tahun 2023 ini. Papar Sopan
Maka saya berharap bersabar menunggu dana di cairkan, terkecuali sudah lewat di tahun 2023 bisa ditanyakan langsung kepada Pemerintah Desa.
Jadi ini masih belum di kerjakan lah, itu silahkan bisa di tanyakan duitnya kemana,” terang Sopan, Kepala Desa Purana
Dalam pertemuan klarifikasi tersebut, akhirnya oknum perangkat Desa tersebut. Menyampaikan permintaan maaf kepada warga dan pemuda – pemudi, dengan saling berjabat tangan. ( Surya )