KEEROM (benuanews.com) – Sebagai wujud kepedulian terhadap kegiatan keagamaan warga yang ada di perbatasan, Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam membantu pembangunan tempat doa Gua Maria di Stasi Katolik Paroki Santo Antonius di Kampung SP 2, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua.
Hal tersebut disampaikan Pabintal Satgas Pamtas Yonif 312/KH Kapten Arh Dr. Priden Ginting, M.Th., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Kamis (21/01/2021).
Priden mengatakan kegiatan ini sebagai wujud dukungan satgas demi tercapainya toleransi kehidupan beragama di wilayah perbatasan untuk mendukung tugas pokok pengamanan perbatasan, karena peran kehidupan beragama yang damai merupakan salah satu faktor untuk mencegah terjadinya konflik sosial
Lebih lanjut Priden menjelaskan Gua Maria di Indonesia umumnya berupa tempat ziarah dengan makna historis bagi perkembangan Gereja Katolik di Indonesia ataupun Gereja Katolik setempat, bangunan utamanya dibentuk seperti gua tetapi ada juga yang berada pada gua alam asli.
“Disebut Gua Maria karena ditempatkannya patung Bunda Maria, ibunda Yesus, di gua tersebut, tempat itu kemudian menjadi salah satu tempat umat Katolik untuk mendekatkan diri pada Allah Bapa dengan berdoa melalui perantaraan Bunda Maria dan Yesus Kristus,” ungkap Priden.
Priden yang ikut langsung dalam peletakan batu pertama pembangunan Gua Maria ini sekaligus memberikan bantuan berupa material semen, besi, batu, pasir, kayu, cat dan patung bunda Maria.
“Puji Tuhan kegiatan yang kami lakukan ini mendapatkan sambutan suka cita dari petinggi Gereja Katolik maupun para jemaat yang sudah merindukan adanya tempat berdoa Gua Maria ini,” tutup Priden. (Tim)