Payakumbuh,,-Benuanews.com Sakolah Nagori Koto Nan Godang yang dicetuskan anak nagari bersama niniak mamak bundo kanduang dan pengurus KAN Nagori Koto Nan Godang memasuki agenda pertemuan ke 2. Kegiatan ke 2 di gelar pada Minggu 09/02/2025.
Kegiatan yang dihadiri puluhan peserta dengan kategori usia/pendidikan SLTA menghadirkan dua orang pemateri dari akademisi dan mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi negeri di Sumatera Barat.
Tema pada pertemuan kedua ini yaitu Tantangan dan solusi dalam memasuki dan belajar di perguruan tinggi
Prof Yose Rizal Ph.D Dt Simarajo Nan Sati dari Kampus Unand didaulat jadi pemateri pertama dan Maisyarah Nabila mahasiswi UIN Imam Bondjol Padang sebagai pemateri kedua.
Dihadapan puluhan siswa SLTA yang ikut di Sakolah Nagori Koto Nan godang, Prof Yose Rizal memaparkan apa saja yang menjadi tantangan para siswa untuk masuk ke perguruan tinggi nantinya.
Mulai dari ketatnya persaingan,jalur undangan, SBMPTN,dan Mandiri, Nilai kelulusan,banyaknya minat pada prodi tertentu serta kesulitan siswa lulus masuk perguruan tinggi dipaparkan Prof Yose Rizal Dt Simarajo Nan Sati.
Dibalik adanya tantangan, tentu ada solusi bagi para siswa agar bisa masuk/diterima di perguruan tinggi tempat mereka mendaftar. belajar dengan sungguh sungguh, ikut bimbingan belajar serta mampu memilih program studi yang sesuai dengan kemampuan akademik dan passion masing masing siswa, kata Prof Yose Rizal menyemangati para peserta yang hadir di Kantor KAN Koto Nan Godang pada Minggu pagi tersebut.
Tidak hanya memaparkan tantangan dan solusi untuk bisa menimba ilmu di perguruan tinggi, Prof Yose Rizal juga menyampaikan bagaimana proses berjalannya dunia pendidikan di perguruan tinggi serta tantangan pasca tamat kuliah.
Prof Yose Rizal menekankan kepada para peserta untuk memilih program studi sesuai kemampuan atau minat dan bakat. Hal ini akan berdampak nantinya setelah tamat untuk mencari atau mendapatkan pekerjaan.
Sementara itu Maisyarah Nabila yang didaulat memberikan materi di sesi kedua menceritakan bagaimana situasi dan kondisi belajar di perguruan tinggi. Tema yang diangkat mahasiswi jurusan Hukum Keluarga Universitas Imam Bonjol Padang ini yaitu Belajar di perguruan Tinggi: Bayangan dan Kenyataan.
Dihadapan para juniornya, Maisyarah Nabila menceritakan berbagai kegiatan belajar, berorganisasi di perguruan tinggi. disini kita harus bisa disiplin dalam memanajemen waktu untuk kuliah, membuat tugas serta kegiatan lainnya di kampus.
Maisyarah Nabila juga membagikan tips dan trik untuk masuk perguruan tinggi. persiapan akademik yang full dan matang,maksimalkan jalur PTN (SNBP,SNBT), pilih jurusan dan kampus dengan teliti dan bijak,latih dan kembangkan soft skills serta organisasi. Manfaatkan media sosial dengan baik,jangan hanya sibuk scrol scrol saja. Tidak lupa prepare biaya serta dokumen,berkas yang diperlukan untuk masuk perguruan tinggi.
menjelang menutup sesi kedua, Maisyarah Nabila memberikan semangat untuk tidak mudah menyerah dalam menuntut ilmu ke perguruan tinggi. Jadikan tantangan dan hambatan sebagai pemicu semangat meraih mimpi, kata Maisyarah dihadapan para adik adiknya anak nagori Koto Nan Godang.
Usai kegiatan motivasi untuk anak anak nagori, panitia dan pengurus KAN Koto Nan Godang kepada media ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu baik dalam bentuk materil maupun moril sehingga terlaksananya Sakolah Nagori Koto Nan Godang ini.
Sesuai tagline kegiatan ini, Maminteh Sabolun Anyuik, Malantai Sabolun Luluih dan Mangabdi Ka Nagori, tentu kita berharap dengan dukungan semua pihak di Nagori Koto Nan Godang maupun yang ada di rantau bisa terlaksana berkelanjutan kedepan, Kata Dt Rajo Mangkuto Nan Putiah ketua KAN Koto Nan Godang didampingi Dr Nofel Nofiadri dan Toto Setiawan selaku panitia acara Sakolah Nagori Koto Nan Godang 2025.(Siera)