Palembang, Sumsel. – Musyawarah Bersama Wilayah Luar Biasa (Mubeswillub) Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumatra Selatan (SUMSEL) Minggu 17 November 2024. memutuskan Safrullah, S.Psi sebagai Ketua Pengurus Wilayah PW IWO Sumsel masa bakti 2024-2029. terpilih secara aklamaasi dalam Mubeswillub yang dihadiri tujuh orang perwakilan Pengurus Daerah (PD) Kabupaten, Kota di Sumsel, dua formatur IWO Sumsel, dan dua perwakilan Pengurus Pusat (PP) IWO.
“Surono Formatur IWO Sumsel, Mubeswillub ini sah karena saat ini PW IWO Sumsel dalam kondisi luar biasa. Di antaranya mundurnya Ketua PW IWO Sumsel dan dibekukannya PW IWO Sumsel, Jadi harus segera diadakan agar roda organiasasi tetap berjalan, Mubeswillub IWO Sumsel diadakan secara virtual, daring. Hal ini mempertimbangkan kondisi di setiap daerah yang menjelang Pemilukada juga berdasarkan rapat antara PP IWO dan PD IWO di Sumsel serta Formatur IWO Sumsel, “Ungkapnya
“Ketua PP IWO Dwi Christianto, S.H., M.Si. Kita memutuskan daring setelah koordinasi dengan PD IWO di Sumsel dan Formatur IWO Sumsel. Walaupun daring Mubeswillub dan hal-hal yang diputuskan tetap sah. Soalnya mubeswillub IWO Sumsel dan peserta rapat telah memenuhi syarat, yang ditetapkan oleh Pengurus Pusat, Iwo. dan formatur Iwo Sumsel. “Tukasnya
“Ketua IWO Sumsel Safrullah S.Psi. mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk menjalankannya, Pw Iwo Sumsel, dan dalam waktu dekat akan segera membentuk kepengurusan dan membuat program kerja, baik jangka pendek, Menengah, Maupun program jangka panjang, sesuai amanah Mubeswillub IWO Sumsel. “Untuk mewujudkan perubahan positif dan memberikan manfaat yang konkret, saya ingin Persatuan ikan wartawan online, Sumsel. menjadi wadah jurnalis yang berbudi dan berprestasi. Mari bersama-sama kita bawa perubahan positif untuk organisasi ini, kedepan, “Ujarnya
“Sekretaris Jenderal PP IWO Telly Nathalia, Seperti diberitakan sebelumnya, PP IWO sudah menerima pengunduran diri saudara Efran sebagai ketua Pengurus wilayah Sumatera Selatan, sebagai anggota IWO. Pengunduran diri saudara Efran, juga seiring dengan hasil rapat pleno PP IWO dan Majelis Etik IWO serta masukan dari berbagai pemangku kepentingan.
Sejak awal bulan Agustus PP IWO telah membekukan kepengurusan di tingkat Pengurus Wilayah (PW IWO) Provinsi Sumatera Selatan, sekaligus mencabut serta menyatakan tidak berlaku Surat Keputusan Nomor: SK 218A/SK/PW-IWO-PROV/VII/2023 tentang Struktur Pengurus Wilayah IWO Sumatera Selatan.
Pembekuan kepengurusan didasari pertimbangan etik dan merujuk pada AD/ART IWO BAB II dalam hal pembekuan pengurus secara hirarki pada Anggaran Rumah Tangga, Pasal 10 ayat d dan e, di mana pembekuan Pengurus Wilayah dapat dilakukan Pengurus Pusat.
Selanjutnya, PP IWO telah mengeluarkan surat mandat kepada Saudara Surono (Waketum PW IWO Sumsel di kepengurusan yang telah dibekukan) dan kepada Saudara Safrullah Lubai (Ketua PD IWO Kota Palembang) untuk membentuk formatur kepengurusan PW IWO Sumsel. Tugas formatur ini untuk membenahi organisasi di Tingkat PW dan PD se-Sumsel dan untuk sekaligus melaksanakan proses dan tahapan organisasi sampai adanya kepemimpinan baru defenitif di PW IWO Sumsel.
Selain itu, PP IWO memutuskan untuk melebur kepengurusan PD IWO Kota Palembang bersama para pengurus non aktif PW IWO Sumsel, menjadi satu kesatuan, agar terjadi keselarasan dalam organisasi di tingkat provinsi Sumsel dan Kota Palembang.
“Diharapkan kepada pihak-pihak terkait, pemangku kepentingan dan atau penegak hukum di Provinsi Sumatera Selatan agar mengetahuinya agar bertindak tegas bila ada pihak-pihak yang mengatasnamakan diri sebagai Pengurus Wilayah IWO dan atau penggunaan akronim IWO lainnya, Hal ini kami sampaikan untuk menghindarkan kerugian terhadap berbagai pemangku kepentingan dan organisasi IWO, “Ungkap Sekjen Pengurus Pusat, IWO. Telly Nathalia
( Rado, L / Tim )