Limapuluh Kota,Benua News.com-Pesta demokrasi tidak lama lagi hanya tinggal hitungan bulan , calon Bupati Limapuluh Kota periode 2024 – 2030 Rizki Kurniawan Nakasri,kembali memberikan ide brilian cara pengelolaan beternak sapi yang bisa menacapai hasil sempurna , apakah itu berupa kerja sama dengan pemerintah maupun bantuan bersifat lepas yang di kelola oleh kelompok ataupun perorangan .
Munculnya satu pertanyaan dari netizen , mereka menyebut kalau untuk sekedar ide bolehlah tapi ini sudah di lakukan di daerah lain dan gagal ,sehinggal hal ini di jawab oleh Rizki ” ya ini adalah menunjukan komentar kepedulian mereka dan ada benarnya , tidak bisa di pungkiri banyak program pemerintah seperti ini tapi di nilai gagal sebut Rizki
Untuk pengelolaan caranya mungkin berbeda dengan apa yang di jabarkan oleh Rizki ,karena ide yang di tawarkan oleh Oleh Rizki lebih condong ke swasta dan petani peternak itu sendiri di latih bagaimana pengelolaan makanan dan cara pemeliaraannya dengan sendirinya masyarakat bisa berinvestasi karena cara pengelolaan ternak sapinya teratur dan profesional
Rizki Kurniawan Nakasri menambahkan untuk pemeliaraan sapinya bisa dari lembaga perantara dengan sistim bagi hasil ,peternak tidak memiliki sapi tersebut ,karena di kelola secara benar dan bersifat bisnis ,sehingga potensi gagalnya sangat kecil apalagi program ini bekerja sama dengan Asuransi ,akan mempermudah seorang peternak untuk mencari modal utama tukuk Rizki .
Rizki berharap dengan cara kelola ternak sapi yang benar dan bersifat bisnis pasti ke untungannya bisa mencapai target , seperti juga Doni seorang petani peternak sapi simental di Kabupaten Limapuluh Kota , sangat mendukung program yang di jabarkan oleh calon Bupati Limapuluh Kota itu ” iya dengan pengelolaan bagi hasil ini saya sangat mengerti dan memahami bagaimana cara kelola ternak sapi yang benar dan profesional agar ternak sapi kita cepat berkembang jelas Doni
(Julian)