Reza dan Kolega Production Siap Luncurkan Album Dangdut Karya Anak Jambi

IMG-20210210-WA0043_compress81.jpg

JAMBI,(Benuanews.com)Setelah sukses dengan Album Mahakarya Corona yang melahirkan bibit baru penyanyi Dangdut Provinsi Jambi, kini MeiReza Kurniawan bersama Kolega Production bersiap meluncurkan Album solo bersama penyanyi yang tentunya juga wajah baru di industri musik dangdut jambi.

“Kita kemarin ketika awal awal pandemi ada 12 lagu yang kita luncurkan, nah untuk kali ini ada 6 lagu rencananya yang akan kita gemparkan di 2021 ini.” Ujar reza

 

Di Album kedua, Reza memunculkan nama nama penyanyi pendatang baru, salah satunya ASN Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

“Ada Eko Pramond yang kita tonjolkan di Album ini. Karena dia salah satu ASN yang memiliki talenta sangat luar biasa. Saya menemukan karakter penyanyi pria yang selama ini saya cari ada di dia. Makanya saya ajak dia Collab untuk membawakan lagu saya” terangnya

Dalam proses penggarapan lagu ini bukan hal yang sebentar dan mudah, menurutnya banyak proses yang harus dilalui. Bukan serta merta menciptakan lagu lalu rekaman.

 

“Jadi pengalaman saya merangkai musik, dangdut dengan pop jauh berbeda, dangdut itu banyak proses dilalui. Dimana untuk recording saja membutuhkan 9 orang personil untuk pengisi instrumen, belum lagi pencarian nada, belum lagi konsultasi nada ke Pencipta dan arranger senior, terus ada lagi pengurusan Hak Cipta yang membutuhkan waktu tidak sebentar. Karena dangdut ini rawan hak cipta.” Ungkapnya

Bukan sedikit penyanyi atau talent yang menganggap remeh proses tersebut, hal itu diungkapnya bukan satu orang talent, akan tetapi hampir semua talent.

 

“Jadi terkadang yang membuat saya sedikit miris adalah, talent talent yang memang belum dan tidak pernah melihat proses pembuatan lagu dangdut.”

 

Ketika ditanyakan apakah ada harga khusus untuk pembuatan lagu dan aransemen, reza menepis hal itu.

“Saya sejauh ini Alhamdulillah belum pernah dan tidak akan pernah mematok harga seperti pencipta dan arranger lain. Walaupun terkadang cost yang saya keluarkan lebih banyak. Intinya, saya ingin membuat penyanyi jambi punya karya yang bisa dibanggakan. Bukan sekedar cover lagu orang lain.”

(Eko)

scroll to top