Mataram NTB benuanews.com – Bahas soal situasi Keamanan di Kota Mataram Jelang pelaksanaan tahapan Pemungutan Suara, Kapolresta Mataram, Dandim 1606/Mataram, Ketua Pengadilan Negeri Mataram serta Forkopimda Kota Mataram melakukan Rapat Koordinasi bersama Ketua DPRD Kota Mataram, Selasa (26/11/2024).
Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara SH., SIK., MM., CPHR., CBA.,CHRM., pada kesempatan itu memaparkan perkembangan sotuasi Kota Mataram hingga H-1 Pemungutan suara Pilkada, dimana secara umum masih terpantau cukup Kondusif.
Selain laporan Situasi Kamtibmas, Kapolresta Mataram juga memaparkan beberapa perkiraan ancaman yang mungkin terjadi seperti intimidasi terhadap Pemilih, KPPS, ataupun Saksi yang ada di TPS yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kemudian indikasi munculnya pengerusakan dan perampasan kotak dan surat suara serta manipulasi surat suara dan aksi protes olek Saksi di TPS.
“Semua kemungkinan tersebut kita paparkan di hadapan Ketua Dewan Kota Mataram, “jelasnya.
Pola antisipasi dan Penanganan pengamanan menurutnya dilakukan Pengamanan terbuka, melekat di Kotak dan surat suara serta melakukan koordinasi dengan para Panwas dan KPPS serta melakukan koordinasi dengan saksi yang ada di lokasi.
Untuk pola Pengamanan dibagi menjadi 4 dimana Pada TPS kurang Rawan 3 – 5 TPS dijaga 1 Personil Plus 4 Linmas. TPS Rawan dijaga 2 Polri ditambah 4 Linmas untuk 2 TPS. Sedangkan TPS sangat Rawan untuk 1 TPS dijaga 2 Polri Plus Linmas. Sementata TPS Khusus dijaga 2 Polri dan 2 Linmas untuk 1 TPS.
Jumlah TPS keseluruhan di Kota Mataram sebanyak 961 dengan kategori Kurang rawan sebanyak 809, Rawan sebanyak 151, sangat Rawan / Khusus sebanyak 1 TPS.
Senentara total kekuatan personil PAM TPS sebanya 553 personil yang terbagi di 6 Kecamatan di Kota Mataram sebanyak 340 personil dan 3 Kecamatan di wilayah Kab. Lombok barat sebanyak 213 personil.
Selain Kapolresta Mataram, dalam Rakor dengan Ketua DPRD Kota Mataram tersebut seluruh stakeholder yang hadir berkesempatan melaporkan hasil kegiatan selama persiapan pelaksanaan pilkada serentak. (Dv)