Puncak Gelaran Seni dan Budaya Tubaba Meriah, Bupati hingga Mantan Bupati Turut Membacakan Puisi

IMG-20250902-WA0063-scaled.jpg

Tubaba, Benuanews.com – Puncak acara Gelaran Seni dan Budaya “Kenawat Cakak di Tugu Suhunan Riyah” yang digelar di Plaza Tugu Suhunan Riyah, Komplek Uluan Nughik, Tiyuh Gedung Ratu, Senin malam (01/09/2025), berlangsung meriah, hangat, dan penuh makna. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).

Gelaran seni yang diprakarsai Pemerintah Tiyuh Gedung Ratu Kabupaten Tubaba tersebut menampilkan berbagai pertunjukan, mulai dari parade musik, tari tradisional, hingga pembacaan puisi oleh para pemimpin daerah dan tokoh masyarakat. Masyarakat yang hadir tumpah ruah memenuhi area sekitar tugu, menciptakan suasana kebersamaan dan kebanggaan atas kekayaan budaya lokal.

Bupati Tubaba Novriwan Jaya membuka sesi pembacaan puisi dengan penuh penghayatan. Aksi beliau kemudian disusul oleh Wakil Bupati Nadirsyah, Kapolres Tubaba AKBP Sendi Antoni, S.I.K., M.I.K., Camat Tulang Bawang Udik Iwan Setiawan, Kepalo Tiyuh Gedung Ratu Juaini Bandasyah, Kepala Kejaksaan Negeri Tubaba Muhammad Iqbal,SH.MH, Kepala DPMPTSP Hariyanto,serta Ketua PWI Tubaba Dedi Priyono Kehadiran para pejabat ini di panggung puisi seolah menunjukkan bahwa seni dapat menjadi media pemersatu lintas profesi dan peran di masyarakat.

Momen paling spesial terjadi ketika mantan Bupati Tubaba, Umar Ahmad, turut naik ke atas panggung. Dengan gaya khasnya, Umar membacakan puisi yang menyentuh hati, disambut tepuk tangan meriah serta sambutan hangat masyarakat. Kehadiran beliau menghadirkan nuansa nostalgia, seolah mengingatkan kembali perjalanan panjang pembangunan seni dan budaya yang selalu ia dukung sejak masa kepemimpinannya.

Selain para tokoh, gelaran ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari Dewan Kesenian tulang bawang, pelajar, serta kelompok budaya lokal yang menampilkan karya terbaik mereka. Tari-tarian tradisional, alunan musik khas Lampung, hingga pembacaan puisi dari generasi muda memberi warna tersendiri pada malam itu.

Acara ini turut dihadiri wakil Bupati Nadirsyah, Forkopimda, jajaran kepala OPD, tokoh masyarakat, serta ribuan warga yang datang dari berbagai penjuru. Antusiasme masyarakat memperlihatkan bahwa ruang ekspresi seni dan budaya di Tubaba mendapat tempat istimewa di hati warganya.

Gelaran Kenawat Cakak di Tugu Suhunan Riyah bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi simbol komitmen daerah dalam melestarikan budaya sekaligus memperkuat identitas Tulang Bawang Barat sebagai kabupaten yang menjadikan seni dan tradisi sebagai ruh pembangunan.

 

(Jay)

scroll to top