Dompu,NTB.Benuanews.com. Puluhan Himpunan Mahasiswa Desa Mbuju Mataram (HIMDAM) Melakukan orasi di depan Kantor Desa Mbuju tindak lanjut tentang tuntutan mereka untuk melakukan audiensi terbuka.
Massa aksi yang di pimpin oleh
Hairul Anas Selaku Korlap dan Abib selaku Humasnya dengan jumlah masa kurang lebih 50 orang guna meminta untuk dilakukan audiensi terbuka di aula kantor Desa Mbuju.
Tujuan dari perlunya dilakukan audiensi terbuka adalah;
1.Untuk memperjelas besar anggaran yang di keluarkan untuk pembuatan lampu jalan.
2. keterbukaan publik tentang anggaran BUMDES yang harus dilakukan secara tranparansi terkait barang yang sudah di alokasikan kepada masyarakat,
3.Meminta kejelasan Pemdes terhadap BPD,
4.mendesak Pemdes untuk membuat perjanjian dengan Pemda terkait berapa banyak tenaga kerja yang bekerja di pelabuhan dengan mengedepankan Masyarakat Desa Mbuju pada umumnya,
5.keterbukaan mengenai pembebasan lahan masjid Dusun Matompo,
6.Kejelasan pembuatan Drai nasse di Dusun Dori Dungga karena tidak sesuai dengan SOP.
Sehubungan dengan tuntutan masa aksi tersebut diterima dengan baik oleh pihak Pemdes mbuju kemudian memberikan tanggapan melalui forum terbuka.
Kades Mbuju Sulaiman Ismail memaparkan kepada tuntutan masa aksi bahwa “Pemasangan Lampu jalan sudah sesuai dengan SOP, mulai dari Dusun Mpolo sampai di Dusun Doro Mbolo, dan perihal peningkatan Drainase yang ada Dusun Sori Dungga masih dalam tahap pengerjaan dan ada juga penambahan di luar dari pada RAB.” Papar Kades
Sambungnya ; Selain itu kami juga melakukan peningkatan kembali apa bila belum sesuai dengan standarnya dan untuk BPD dan BUMDES saya selaku Kades bersama pemerintah Desa Mbuju telah melakukan pemanggilan bersurat kepada yang bersangkutan. jelasnya
Adapun tanggapan dari Pendamping (PLD) bapak Abdul Wahab, beliau menyampaikan keterangan terkait masalah pembebasan lahan mesjid Dusun Matompo, berdasarkan hasil kesepakatan kemarin bahwa Masjid di Dusun Matompo tidak termasuk dalam areal pelabuhan terbukti dari pemasarannya yang tidak mengambil tanah lokasi Masjid. Ujarnya
Lebih lanjut, terkait masalah BPD,ada beberapa anggota perwakilannya yaitu Bapak Syarif Yadin Dan Perwakilan Gendernya Ibu Siti Salmah Mereka juga mengharapkan kehadiran dari ketuanya yaitu Bapak Arif rahman.
BUMDES Bapak adi Ardiansyah menjelaskan kepada massa aksi bahwa dirinya hanya bekerja sesuai dengan tupoksinya selaku sekertaris yang hanya mengurus Surat menyurat dan mengenai anggaran ada pihak bendahara dan direktur Bumdes. Pungkasnya
Candra Irawan
Penulis: IMRAN
Redaksi: Benuanews.com.