Pulang Ngungsi Korban Gempa Butuh Tenda dan Huntara

IMG-20220311-WA0003.jpg

Pasaman Barat | Benuanews.com – Memasuki hari ke 13 setelah ditetapkanya masa tanggap darurat bencana gempa Pasaman Barat 25 Februari – 10 Maret 2022. Ribuan pengungsi mulai berangsur pulang ke kampung tempat tinggal. Diantaranya diantar langsung mobil yang disediakan dan kendaraan sanak famili tempat mengungsi.

Pj. Wali Nagari Persiapan Simpang Timbo Abu Mulyadi mengutarakan keluhan warganya pengungsi yang baru pulang ke Mudiak Simpang Timbo Abu.

“Hari ini Sudah banyak yang balik ke kampung, kemarin mereka ngungsi di depan Kantor Bupati dan tempat sanak famili di Kecamatan Pasaman, Luhak Nan Duo dan di titik lokasi pengungsian terdekat dari sini”. Kata Mulyadi, Rabu sore di Mudiak Simpang, Talamau.

Termasuk pengungsi mandiri di rumah sanak keluarga dan depan kantor Bupati mulai balik pulang ke kampung. Mereka masih butuh bantuan dari para pihak.

Salah seorang Warga Simpang Timbo Abu Joel Pasbar mengungkapkan warga yang mengungsi ke luar kampuang, sekarang sudah mulai pulang ke kampung, bahkan ke tenda seadanya.

“Mereka yang rumahnya ambruk dan tidak bisa ditempati sangat butuh tenda dan hunian sementara. Mohon dibantu prioritaskan lah kami disini. Kami di wilayah pusat gempa Pasbar,” pungkas Joel Pasbar, Rabu malam (9/3) di Posko pengungsian Simpang Timbo Abu.

Hingga Rabu 09 Maret 2022 dilaporkan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 11 orang. Sementara data pengungsi sejak tanggal 1 – 9 Maret 2022 berjumlah 11.936 jiwa.

Untuk total korban dampak gempa bumi per 09 Maret 2022 total korban 392 jiwa, dirawat di RSUD Pasbar sebanyak 5 orang dan dirawat di Yarsi Ibnu Sina berjumlah 13 orang, dan meninggal dunia berjumlah 11 orang.

Sedangkan data kerusakan sarana dan prasarana pemukiman berjumlah 2.025 unit, fasilitas pendidikan 75 unit, fasilitas kesehatan 18 unit, fasilitas ibadah 40 unit, infrastruktur 26 unit, fasilitas pemerintahan 42 unit.

Terkait masa tanggap darurat yang akan berakhir 10 Maret 2022 ini berdasarkan evaluasi tidak akan dilakukan perpanjangan masa tanggap darurat oleh Pemda Pasaman Barat.

Sementara gempa susulan skala rendah masih sering terjadi di daerah Talamau, Sumber BMKG Informasikan Gempa Mag:2.4, 09-Mar-22 22:24:03 WIB, Lok:0.23 LU,99.98 BT (0 km TimurLaut TALU-PASAMANBARAT-SUMBAR), Kedlmn:10 Km ::BMKG-PGR VI

(Saipen Kasri)

scroll to top