PT.Telkom Indonesia Tegaskan Tidak Ada Kebocoran Data Pelanggan

IMG_20220823_123719_compress30.jpg

JAKARTA.(Benuanews.com)-Telkom Tegaskan Tidak Ada Kebocoran Data Pelanggan Dengan Sistem Keamanan Siber yang Terintegrasi, Telkom Pastikan Keamanan Data Pelanggan.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) tegaskan bahwa tidak
ada kebocoran data pelanggan IndiHome seperti yang dibicarakan di pemberitaan media pekan
lalu.

Seperti yang telah disampaikan juga saat pendalaman yang dilakukan oleh Kementerian
Komunikasi dan Informatika, Telkom pastikan bahwa tidak terdapat temuan data yang
mengandung nomor IndiHome yang valid. Selain itu tidak ada sistem di Telkom yang menyimpan riwayat pencarian (browsing history) dan data pribadi pelanggan secara berdampingan.SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza menyampaikan, “Setelah
kami lakukan penelusuran dan investigasi menyeluruh, kami meyakini dan memastikan bahwa
tidak ada kebocoran data pelanggan di sistem kami dan ini 100% merupakan data yang difabrikasi oleh pihak maupun oknum yang ingin memojokkan Telkom.

Keseluruhan data pelanggan, kami simpan di dalam sebuah sistem keamanan siber yang terintegrasi dan dikelola berdasarkan
peraturan serta perundang-undangan yang berlaku,” jelas Ahmad Reza dalam kegiatan press conference bersama VP Network/IT Strategy, Technology & Architecture Telkom Rizal Akbar dan  EGM Divisi Information Technology Telkom Sihmirmo Adi di Telkom Landmark Tower, Senin (22/8).

VP Network/IT Strategy, Technology & Architecture Telkom Rizal Akbar mengatakan bahwa data yang beredar saat ini mencantumkan nomor IndiHome yang tidak valid, baik dari jumlah digit maupun format penomoran.

Adapun terkait data browsing history, Telkom menyimpan data tiga bulan terakhir sesuai peraturan perundangan yang berlaku untuk memastikan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan, di antaranya UU No. 36 Tahun 1999 tentang.

Tidak ada niat Telkom untuk mematai-matai atau mengambil manfaat dari data historis maupun data pribadi pelanggan,” tambah Ahmad Reza.

Sebagai perusahaan terbuka yang dual listing, Telkom mematuhi etika bisnis, compliance dan
tata kelola perusahaan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.”Syukur Alhamdulilah tidak terjadi peretasan data pada sistem kami dan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menjaga suasana kondusif sehingga dapat kami pastikan bahwa data yang beredar di publik adalah bukan data kami.

Kami akan terus berupaya meningkatkan pengamanan data pelanggan
dan menjadikan hal ini sebagai prioritas utama demi meningkatkan kenyamanan pelanggan.

(***)

scroll to top