Tualang, Benua news com : Agustinus zega sebagai ketua LSM Gerak Siak (lembaga swadaya masyarakat, Gerakan rakyat Anti korupsi) Minta kepada pemerintah bersikap tegas penanganan laporan pekerja PT.HPM kejadian pada 05 Maret 2024 sampai saat ini perkembangan laporan belum ada titik temu penyelesaian antara pekerja dan pihak perusahaan.
Kecelakaan kerja yang di alami oleh Ucok lokasi PT.Arara Abadi jalan mes supir kampung pinang sebatang barat, kecamatan Tualang kabupaten Siak-Riau, jatuh dari atap ke lantai dasar pengobatan tidak bisa di lanjutkan akibat Ucok sebagai tenaga kerja tidak memiliki BPJS ketenagakerjaan, awalnya pihak perusahaan menyampaikan ada dan telah di daftarkan, setelah di cek oleh pihak rumah sakit ternyata BPJS ketenagakerjaan Ucok didaftarkan sesudah kejadian kecelakaan kerja, akhirnya pihak rumah sakit tidak bisa melanjutkan pengobatan Ucok, Sampai saat ini kondisi korban pusing, sering lupa,demam, lupa ingatan, untuk mencari nafkah sehari-hari menjual air bersih dengan harga rp.1000 (seribu rupiah)/ galon.
Disampaikan oleh pihak keluarga kepada wahana kontrol sosial pada 03 Nofember 2024 mereka minta bantuan kepada pihak Dinas tenaga kerja Pengawasan provinsi Riau,agar hak-hak Ucok di bayarkan oleh pihak perusahaan membantu Ucok: sejak kejadian kecelakaan kerja upah Ucok di bayarkan sampai total sembuh, pengobatan di lanjutkan, sesudah siap pengobatan di lanjutkan hasil pemeriksaan Ucok yang di keluarkan oleh Dokter sembuh total atau cacat fisik dokter yang menilai berapa % untuk jaminan kecelakaan kerja.”
Senin pihak perusahaan menyampaikan kepada awak media bahwa hanya sanggup membantu Ucok sebagai korban kecelakaan kerja perdamaian di minta oleh pihak perusahaan rp.25 juta, penyelesaian tutup kasus dan tidak ada saling tuntut satu dengan yang lain, Ucok dan keluarga tidak terima atas permintaan perusahaan di sampaikan oleh ibu Ucok berlanjut berobat sebab uang tersebut pengobatan Ucok selama ini lewat pribadi kurang sehingga saya minjam gadaikan surat tanah saya.pungkasnya.
Saat konfirmasi kepada kepala bidang Wasnaker Riau, menyampaikan kita tunggu etika baik pihak PT,HPM untuk menyelesaikan secara kekeluargaan apa bila tidak bisa di laksanakan kewajiban Nya maka kita tindak lanjuti secara prosedur aturan kecelakaan kerja.tutupnya.
(Team)
