MUARO JAMBI (Benuanews.com)- Program unggulan Bupati Muaro Jambi, Sikulup Gratis, yang menyediakan layanan sunat gratis bagi masyarakat, khususnya warga kurang mampu, hingga kini diduga belum terealisasi di wilayah Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.
Program ini sebelumnya digagas Bupati Bambang Bayu Suseno (BBS) sebagai upaya memberikan layanan khitan gratis di seluruh fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit yang ada di Muaro Jambi. Masyarakat yang ingin mengikuti program ini cukup mendaftarkan anak-anak mereka ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat, seperti puskesmas.
Namun, hingga saat ini pelaksanaannya di Kecamatan Sungai Gelam masih terbatas. PJ Kepala Puskesmas Kebon IX, drg. Bob Martias, mengungkapkan bahwa program Sikulup Gratis masih dalam tahap pengerjaan.
“Untuk sunat gratis masih dalam proses, dan kami masih menunggu data dari pihak desa di Kecamatan Sungai Gelam,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Selasa (26/8/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, di Puskesmas Kebon IX baru terdapat dua orang anak yang mengikuti program tersebut.
Sebagai informasi, Kecamatan Sungai Gelam memiliki luas sekitar 654,51 km² dengan 15 desa, di antaranya Sungai Gelam, Gambut Jaya, Kebon IX, Ladang Panjang, Mekar Jaya, Mingkung Jaya, Parit, Petaling Jaya, Sido Mukti, Sumber Agung, Talang Belido, Talang Kerinci, Tangkit, Tangkit Baru, dan Trimulya Jaya.
Sementara itu, saat ditanyakan lebih lanjut terkait kendala maupun sosialisasi program, pihak puskesmas belum memberikan jawaban tambahan.
Sebelumnya, dikutip dari Detik Sumbagsel (15/4/2025), Bupati BBS menegaskan bahwa layanan sunat gratis sudah dapat diakses masyarakat melalui puskesmas, klinik, maupun rumah sakit di Muaro Jambi.
“Ya, layanan sunat gratis kini sudah bisa dirasakan. Setiap warga Jambi saya pastikan bisa mengikuti program ini baik di klinik, puskesmas, maupun rumah sakit yang ada di Muaro Jambi,” kata BBS dalam keterangannya.
Program Sikulup Gratis merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden dan Panca Cita Pemkab Muaro Jambi, dengan tujuan memastikan masyarakat tidak lagi dibebankan biaya untuk layanan khitan.
(Ardi)
