Limapuluh Kota ,- BenuaNews. Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menargetkan penambahan Populasi Sapi didaerah itu mencapai 100 ribu ekor hingga tahun 2024 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati, Rizki Kurniawan Nakasri.
Saat ini menurut Rizki, Populasi sapi yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota mencapai angka 45 ekor. Sementara kebutuhan daerah (Sumatera Barat.red) cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dari kebutuhan sapi di tiap Kabupaten/Kota pada hari raya idul adha yang identik dengan pemotongan hewan kurban.
Target 100 ribu ekor sapi hingga tahun 2024 itu sesuai dengan salah satu agenda Prioritas Daerah yakni meningkatkan Populasi sapi.
” Iya, salah satu agenda Prioritas Pemerintah Daerah sampai tahun 2024 nanti adalah meningkatkan Populasi sapi yang saat ini 45 ribu menjadi 100 ribu ekor, dalam rangka membantu ekonomi keluarga kurang mampu.” Ucapnya.
Rizki juga menambahkan, untuk mewujudkan “mimpi” tersebut pemerintah daerah akan meningkatkan Kasin suntik/inseminasi buatan (IB) serta melibatkan para perantau dan investor yang akan memberikan modal berupa sapi kepada keluarga kurang mampu dengan jaminan asuransi.
” Mendukung program penambahan Populasi sapi hingga 100 ribu ekor sampai tahun 2024, kita akan meningkatkan inseminasi buatan dan melibatkan para perantau serta investor. Nantinya 1 Kepala Keluarga (KK) kurang mampu akan diberikan bantuan modal 5 ekor sapi, bantuan (investasi.red) itu dilindungi asuransi sehingga pemodal/investor tidak akan mengalami kerugian jika sapi tersebut mati/hilang.” Ucap nya.
Wabup juga menyebutkan, kebutuhan domestik daging sapi di Sumatera Barat tinggi, sehingga tiap tahun selalu terjadi defisit. Untuk itu, sangat disayangkan potensi lahan yang luas tidak termanfaatkan dengan baik. (Julian ).
