PPKM Darurat Forpimcam Sekaran Hadiri Vaksinasi Tahap Pertama

IMG-20210707-WA0000.jpg

Lamongan,-
Pelaksanaan vaksinasi masal digelar didesa Sungegeneng Kecamatan Sekaran kabupaten Lamongan, Jawa timur. Sebagai upaya menanggulangi penyebaran virus Covid-19 didesa tersebut.

Vaksinasi dilaksanakan di Desa Sungegeneng tepatnya di Balai Desa Sungegeneng yang langsung dihadiri Forkopimcam Sekaran dengan kuota 350 vaksin pada hari,Selasa (06/07/2021).

Antusias warga mengikuti vaksinasi gratis yang diadakan pemerintah Kecamatan Sekaran karena dirasa sangat tepat dan penting karena pandemi yang makin menggila, sampai terjadi antrian panjang dan membuat kuwalahan satgas gugus covid desa.

Akan tetapi pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan lancar dengan memaruhi prokes. Untuk bisa mendapatkan vaksin maka setiap peserta harus melalui tahapan pendaftaran, pemeriksaan tensi darah, suhu badan dan screening baru bisa mendapatkan vaksin tahap pertama dan mendapatkan surat keterangan sudah vaksin dan terdaftar di Pemerintah Pusat.

Kepala Desa Sungegeneng Bashori saat dihubungi wartawan diruang kerjanya mengatakan “Dengan acara Vaksinasi ini kami selaku Pemerintah Desa sangat senang melihat antusias warga yang menyerbu vaksin di Balai Desa ini”.

“Kuota yang disediakan sebanyak 350 untuk vaksinasi tahap pertama, bertujuan agar masyarakat terhindar dari musibah pandemi ini. Warga kami yang sudah terkonfirmasi positif Covid sekitar 10 orang , maka dari kami memberlakukan PPKM ketat mulai dari penjagaan, penyemprotan,dan pendataan warga yang baru pulang dari perantuan diarahkan langsung ke Bidan Desa untuk melakukan serangkaian tes Antigen dulu sebelum masuk rumah”. Ungkap Bashori.

Bidan desa Sungegeneng., Bu Luluk linayati, AMD.Keb
menjelaskan “Sebelum dilakukan vaksinasi ada tahapan-tahapan yang dilakukan mulai dari batas usia antata18 tahun sampai 60 tahun dan dipastikan dengan pengecekkan suhu badan, untuk mengetahui kondisi fisiknya”

“Kita tetap melakukan screening terlebih dahulu sebelum di vaksin agar mengetahui adanya berbagai penyakit bawaan. Mulai dari pengecekkan tensi darah , melakukan pertanyaan sekitar riwayat sakit, agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.” Jelas Bidan Desa Luluk.

Luluk juga menjelaskan “Ada peserta yang dipulangkan karena suhu badannya tidak stabil diatas 37 °c ,harus di istirahat dirumah dulu, agar badannya vit dan normal kembali sehingga perlu penundaan untuk vaksinasinya.”

Danramil 0812/16 Sekaran Kapten. KAV. Sumaji dan didampingi Kompol Sirin SH Kapolsek Sekaran memberikan keterangan “Kami dari Jajaran TNI & POLRI melakukan peninjauan dan pengawasan ketat untuk keamanan demi berjalannya vaksinasi dengan tertib, aman dan lancar serta tidak meninggalkan prokes”,

Vaksinasi pada tahap pertama ini mengikuti aturan pemerintah dimana untuk menumbuhkan sistem kekebalan tubuh manusia agar tercapai Herd Immunity yang di barengi dengan pelaksanaan PPKM Darurat untuk tingkat Kecamatan.

“Himbauan yang sering saya sampaikan kepada masyarakat khususnya untuk kecamatan Sekaran ,agar lebih mematuhi Prokes , memakai masker ganda, handsanitizer, Cuci tangan sebelum masuk rumah ,menjauhi kerumunan, terutama adanya klaster hajatan, dan lebih baik dirumah kalau tidak ada kepentingan yang mendesak” himbau Danramil & Kapolsek.

Selaku Kapolsek Sekaran Kompol Sirrin SH. menambahkan “Apabila ada yang melanggar peraturan dari pemerintah untuk PPKM ditingkat Desa kami berupaya untuk mengingatkan dan memberi penjelasan agar mereka sadar akan bahayanya virus Corona tersebut”. (Sapuan)

scroll to top