Polsek Dompu Ringkus Pelaku Percobaan Pencabulan

1688806405462434-0.jpg

Dompu, NTB.Benuanews.com Seorang remaja inisial TA (17) diringkus Personil SPKT Polsek Dompu, lantaran diduga melakukan percobaan pencabulan terhadap Bunga (bukan nama asli), di salah satu brugak jalan lintas Desa Karamabura, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.

Remaja tersebut ditangkap berdasarkan laporan aduan korban difasilitasi oleh Pemerintah Desa dibantu Bhabinkamtibmas Desa Setempat. Selanjutnya, terduga dibawa ke Polsek untuk diperiksa. (6/7/2023)

Adanya penangkapan remaja tersebut dibenarkan Kapolsek Dompu, Ipda Arif Syarifudin, S.H., yang dalam keterangannya menyebutkan bahwa modus yang dilakukan terduga yakni mengajak korban ke salah satu kebun sekitar Desa Karama Bura.

“Korban awalnya diajak ke kebun untuk memetik kemiri,” Ungkap Kapolsek ketika konfirmasi terkait kejadian.

Berdasarkan keterangan korban, kata Kapolsek, awalnya korban diajak ke salah satu kebun yang terletak di So Monggo Lenggo, Desa Karamabura. Kemudian keduanya berboncengan sepeda motor. Lantas, di tengah perjalanan keduanya di hadang hujan hingga harus berteduh di salah satu berugak pinggir jalan.

Kemudian, lanjutnya, mendapat kesempatan itu, terduga mencoba melancarkan aksinya dengan menyentuh beberapa bagian yang sensitive. Akan tetapi, korban berusaha melawan hingga akhirnya berhasil kabur.

Mendapat perlakuan tak menyenangkan itu, korban lantas melaporkan kejadian yang menimpanya pada unsur Pemerintah Desa setempat. Kemudian, laporan tersebut diteruskan ke SPKT Polsek Dompu oleh Bhabinkamtibmas Desa, Bripka Junaidin.

“Personil Polsek Dompu berhasil menemukan terduga pelaku di rumahnya kemudian langsung dibawa dan diamankan di Polsek Dompu guna dilakukan Proses Lebih lanjut,” Imbuh Kapolsek.

Untuk menghindari hal-hal yang tak di inginkan, Kapolsek memerintahkan anggota dalam hal ini Babinkamtibmas untuk terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini pihak Pemerintah Desa, melakukan penggalangan terhadap korban dan keluarga korban, Toga, Toda, Tomas dan LSM.

“Hal itu dilakukan sebagai bentuk deteksi dini agar terciptanya situasi yang tetap aman dan kondusif,” Pungkas Kapolsek. (Imran)

scroll to top