Mataram NTB benuanews.com – Dalam upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, Polresta Mataram menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu malam (25/01/2025). Operasi ini melibatkan sinergi penuh dari berbagai pihak, seperti TNI, Polri, pemerintah kota Mataram, dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Dipimpin langsung oleh Kapolresta Mataram, Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara, S.H., S.I.K., M.M., CPHR., CBA., CHRM., kegiatan dimulai dengan apel kesiapan diikuti seluruh personil dan stakeholder terkait. Dalam arahannya, Kapolresta menyoroti salah satu isu utama Kamtibmas di Kota Mataram, yakni peredaran minuman keras beralkohol (miras).
Kapolresta Mataram mengungkapkan bahwa banyak gangguan Kamtibmas yang terjadi di wilayahnya dipicu oleh konsumsi miras. Oleh karena itu, langkah antisipasi dan penindakan tegas terhadap peredaran miras menjadi prioritas utama dalam KRYD kali ini.
“Gangguan Kamtibmas seringkali dipicu oleh pengaruh minuman keras. Meskipun ada masyarakat yang bergantung hidup dari penjualan miras, kita tetap harus mengambil langkah pencegahan maupun tindakan untuk menciptakan situasi yang kondusif,” tegas Kombes Pol. Ariefaldi.
“Meskipun ada masyarakat yang bergantung hidup dari peredaran miras tersebut namun kita harus terus menerus melakukan langkah-langkah strategis baik prermtif, pencegahan maupun upaya-upaya penindakan untuk menciptakan dan memastikan situasi kamtibmas kondusif dan terkendali, “imbuhnya.
Operasi KRYD ini juga menjadi bagian dari persiapan menjelang bulan suci Ramadan 1446 H. Kapolresta menekankan pentingnya menciptakan ketenangan dan kenyamanan bagi masyarakat, terutama menjelang momen ibadah yang khusyuk.
KRYD malam itu difokuskan pada sejumlah titik rawan di Kota Mataram, dengan tujuan meminimalisir potensi gangguan keamanan seperti keributan, peredaran narkoba, dan pelanggaran hukum lainnya. Selain razia miras, operasi ini juga menjadi ajang sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan secara bersama-sama.
“Kami berharap melalui kegiatan seperti ini, potensi gangguan Kamtibmas dapat diminimalisir sehingga masyarakat merasa lebih aman dan nyaman, terutama menjelang Ramadan,” tambahnya.
Sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan BNN dalam kegiatan KRYD ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas keamanan di Kota Mataram. Operasi ini bukan hanya langkah insidental, tetapi bagian dari strategi berkelanjutan untuk mewujudkan Harkamtibmas yang kokoh.
Masyarakat diimbau untuk mendukung upaya ini dengan melaporkan segala bentuk aktivitas yang berpotensi mengganggu keamanan kepada pihak berwenang. Polresta Mataram terus berkomitmen menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga kota. (Dv)