Polresta Mataram Dampingi Div Humas Polri Dalam Program Kontra Radikalisme Terorisme Musuh Kita Bersama

IMG-20240829-WA0057.jpg

Lombok Barat NTB benuanews.com – Polresta Mataram Polda NTB mendampingi kunjungan Divhumas Polri bersama rombongan dalam rangka Kontra Radikalisme dengan tema ” Terorisme Musuh Kita Bersama ” bertempat di Pondok Pesantren Nurul Hikmah Desa Langko Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Kamis, (29/08/2024)

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabag Penum Div Humas Mabes Polri Kombes Pol Erdy Adrimurlan Chaniago, SIK, SH, M.Si didampingi Narasumber Ustd. Nasir Abas Als. Malik Als. Sulaiman, Wakapolresta Mataram AKBP I Wayan Sudarmanta SIK MH, Kasubagrenmin Bidhumas Polda NTB AKBP Syarifuddin, Kapolsek Lingsar Iptu Ida Bagus Suwendra SH disambut hangat ołeh pendiri sekaligus Pimpinan Ponpes Nurul Hikmah TGH. Azhar Rasyidi, M.Pd, Wakil Ustadz Ahmad Nazri, S.Pd, pengurus Ponpes, Kades Langko Mawardi, Bhabinkamtibmas dan Babinsa beserta para Dewan Guru, santri/santriwati Ponpes Nurul Hikmah sekitar 300 orang

Diawali dengan penyampaian dari TGH. Azhar Rasyidi, M.Pd mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk sempat hadir dalam kegiatan silaturahmi dan emohon maaf atas kekurangan yang terjadi dalam terselenggaranya kegiatan.

” Ponpes Nurul Hikmah tidak mau mengenal terhadap faham-faham ekstrim atau radikal, sehingga tetap dilakukan koordinasi dengan Polsek hingga Polda NTB maupun instansi pemerintahan lainnya “, ucapnya

Sambutan Kombes Pol Erdy Adrimurlan Chaniago mengatakan bahwa tujuan kedatangan ke NTB adalah merupakan rutin Kontra Radikal yang berbentuk Safari Kamtibmas dan mengapresiasi pihak Pengurus Ponpes serta seluruh santri yang telah menyempatkan diri untuk hadir.

” Saat ini adalah era Digitalisasi yang mana sangat berpengaruh kepada kehidupan nyata, banyak aplikasi yang berpengaruh kepada kehidupan nyata yang ada di HP maupun Laptop, sangat memiliki pengaruh kepada kehidupan nyata, sehingga diharapkan dapat bijak dalam menggunakan serta harus memilah berita atau kabar yang jelas “, ucapnya

“:Banyak akun-akun yang tidak dapat dipercaya di Media Sosial dan hal tersebut dapat membuat pemikiran atau opini masyarakat dapat terganggu dengan berita-berita yang tidak jelas atau Hoax “, jelasnya

Kombes Pol Erdi berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di berbagai daerah, terutama di lingkungan pendidikan seperti pesantren, guna membentengi generasi muda dari pengaruh paham radikal.

“ Radikalisme adalah musuh bersama, dan kita harus bersatu untuk melawannya,” pungkasnya

Selain Kombes Pol Erdi, hadir pula Ustadz Nasir Abbas, mantan narapidana teroris yang kini aktif dalam program deradikalisasi. Ustadz Nasir berbagi pengalaman hidupnya, bagaimana ia dahulu terjerumus dalam paham radikal, dan kini berusaha mengajak masyarakat untuk tidak mengikuti jejaknya dan selanjutnya pukul 12.30 wita kegiatan diakhiri dengan foto bersama. (Dv)

scroll to top