Labusel-BENUANEWS.COM.SUMUT.
Untuk menciptakan respon dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya, Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Maringan Simanjuntak, S.H.,M.H., membangun forum koordinasi dan diskusi dengan tokoh agama dalam rangka mengantisipasi gangguan Kamtibmas diwilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang diadakan dilobi Polres Labuhanbatu Selatan jalan lintas Sumatera Desa Sosopan Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Propinsi Sumatera Utara, (13/11/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Maringan Simanjuntak, S.H.,M.H., Wakapolres Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, S.H.,M.H., PJU Polres Labuhanbatu Selatan, Ketua MUI Kabupaten Labuhanbatu Selatan H. Maratamin Harahap beserta tokoh agama Islam lainnya, tokoh agama Katolik St. Osmar Batubara beserta rekan, Pdt. P.Gultom S.Th beserta tokoh agam Kristen Protestan lainnya dan tokoh agama Budha David beserta rekan.
Dari saran dan masukan peserta diskusi, mereka menyampaikan terkait antisipasi gangguan Kamtibmas seperti maraknya peredaran narkoba, banyaknya pencurian brondolan sawit, kemudian adanya Razia Polisi diwilayah Kecamatan Sungai Kanan dan banyaknya penampung atau pembeli dari brondolan sawit yang mungkin hasil dari curian tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres menyampaikan terima kasih atas saran dan masukan serta pemberitahuannya.
“Dalam hal permasalahan peredaran narkoba dapat langsung menyampaikan informasi melalui handphone pribadi Kapolres Labuhanbatu Selatan dinomor 08126086669.
Terkait pencurian brondolan sawit, kasusnya sudah banyak ditangani oleh Polres Labuhanbatu Selatan dan Polsek Sejajaran namun kendalanya penanganan tersebut adalah tindak pidana ringan sehingga para pelaku tidak jera.
Sementara untuk pembeli brondolan sawit curian oleh warga masyarakat adalah merupakan kasus 480 KHUP dan saat ini Polres Labuhanbatu Selatan sedang mendatakan pembeli brondolan sawit yang ada diwilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan”.ujar Kapolres.
“Untuk kasus bunuh diri diwilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan beberapa bulan terakhir ini ada sekitar 3 kasus dengan hasil investigasi adalah akibat permasalahan ekonomi dan beban pikiran, kiranya para tokoh agama maupun masyarakat yang bersentuhan langsung agar lebih peduli kepada warga sekitarnya.
Terkait dengan razia, sejauh ini kami belum pernah melaksanakan razia diwilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan namun pihak kami akan menelusuri kegiatan tersebut.
Kami berpesan kepada seluruh peserta diskusi maupun masyarakat agar tidak takut melaporkan setiap permasalahan yang terjadi pada diri sendiri atau orang lain yang berkaitan dengan tindak pidana.
Polres Labuhanbatu Selatan siap menerima kritikan dan saran terkait kinerja personil Polres Labuhanbatu Selatan”.pungkas Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Maringan Simanjuntak, S.H.,M.H.(K.Nasution)