Palembang.(Benuanews.com)-Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menerima kunjungan Tim Verifikasi Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) RI dalam rangka verifikasi dan peninjauan lapangan atas usulan penghargaan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha Nugraha Sakanti Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Lantai 7 Gedung Presisi Mapolda Sumsel, mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai Rabu 4 Juni 2025
Acara diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H. Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan apresiasi atas kehadiran Tim Verifikasi Setmilpres serta menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk evaluasi terhadap konsistensi institusi dalam menerapkan prinsip good governance dan pelayanan publik yang adaptif serta berintegritas.
“Kegiatan ini bukan semata-mata evaluasi administratif, melainkan juga sebagai legitimasi dan pengakuan negara atas inovasi pelayanan publik yang telah kami hadirkan,” ujar mantan Kapolda Sulsel
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda turut memaparkan berbagai inovasi berbasis digital yang telah dikembangkan oleh Polda Sumsel, antara lain aplikasi Stop Karhutla untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan, serta aplikasi Bravo yang merupakan kepanjangan dari BPKB (Buku kepemilikan Kendaraan Bermotor) Registration of Vehicle Online untuk pelayanan administrasi kendaraan bermotor. Inovasi-inovasi tersebut menjadi bagian dari upaya Polda Sumsel dalam menjawab tantangan modernisasi dan peningkatan layanan kepada masyarakat.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kombes Pol Muhammad Arif Sugiarto, S.I.K., M.P.P., M.H., selaku Kepala Bagian YanHak Rowatpers SSDM Polri sekaligus Tim Pengusul, serta Laksma TNI I Bayu Trikuncoro, S.E., M.M., CPHR selaku Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Kehormatan Setmilpres. Acara juga diisi dengan paparan dari Tim Verifikasi dan Karoops Polda Sumsel Kombes Pol Muhammad Anis Prasetio Santoso, S.I.K., M.Si., serta sesi diskusi dan pendalaman uraian pelayanan dan jasa.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para pejabat utama Polda Sumsel, perwakilan perwira menengah, serta operator aplikasi Bravo Ditlantas dan Stop Karhutla. Sementara itu, dari Tim Verifikasi hadir pula Akbp Yukhti Inami, S.Ag., M.H., Gian Martika Kuswandi, S.E., M.M., Malik Budiharto, dan Serka Nav Aulia Frediyanto, S.H.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara, sesi foto bersama, dan doa penutup.
Polda Sumsel menjadi salah satu dari dua Kota di Indonesia yang mengajukan usulan tanda kehormatan ini, menjadikan kegiatan verifikasi ini penting sebagai tolok ukur pencapaian serta proyeksi peningkatan layanan ke depan.(*)